https://jateng.times.co.id/
Pendidikan

Mendikdasmen RI Paparkan Proses Deep Learning untuk Angkat Mutu Pendidikan Indonesia

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:13
Mendikdasmen RI Paparkan Proses Deep Learning untuk Angkat Mutu Pendidikan Indonesia Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen RI), Abdul Mu'ti (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen RI), Abdul Mu'ti memaparkan bagaimana proses belajar yang mendalam (deep learning) diimplementasikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

”Pintu pertama untuk melakukan adalah attention, di mana perhatian ini merupakan sebuah proses yang melibatkan panca indera manusia. Sehingga kemampuan, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki menjadi pemantik rasa ingin tahu yang lebih jauh dalam proses belajar,” ujarnya, Jumat (14/2/2025) seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa proses deep learning merupakan bagian dari menemukan makna dari pembelajaran itu sendiri. Melalui hal itu, proses tersebut yang sebenarnya membuat orang dapat merasa gembira ketika belajar dan meraih pencerahan.

Deep learning mendorong bagaimana belajar mampu memuliakan manusia dengan segala perbedaan kemampuan dan keahliannya,” imbuhnya.

Tiga Prinsip Deep Learning

Mantan Sekjen PP Muhammadiyah itu juga menegaskan bahwa setiap manusia memiliki cara yang berbeda dalam proses belajar yang dilakukan. Untuk itu, ia menyebut setidaknya ada tiga prinsip yang melekat dalam proses deep learning.

Prinsip pertama yaitu mindful, di mana hal ini berarti bahwa proses yang berlangsung dilakukan dengan penuh kesadaran.

"Dalam konteks di kelas seorang guru harus mengedepankan rasa penghormatan kepada seluruh muridnya, dan memberikan ruang kepada murid untuk menemukan cara yang efektif untuk mempelajari ilmu," ujar Mu’ti.

Prinsip yang kedua, lanjutnya, adalah meaningful yang berarti proses menemukan makna dan manfaat dari ilmu yang diajarkan serta mengembangkannya.

Sedangkan prinsip yang ketiga, yaitu joyful yang memiliki arti penghargaan atas penemuan makna serta segala kegunaannya serta manfaatnya untuk masyarakat.

Mu’ti menambahkan bahwa deep learning akan berjalan sukses jika materi yang diajarkan tidak terlalu banyak. Menurutnya, materi yang didapat peserta didik harus sesuai ukuran kemampuan, menekankan pentingnya nilai pembelajaran dan dapat ditransformasikan ke dalam banyak konteks.

“Nilai harus melekat pada semua mata pembelajaran, dan nilai menjadi makna utama dari proses pembelajaran. Oleh karena itu, selain aspek pengetahuan dan kemampuan, deep learning juga harus mengedepankan pentingnya nilai,” kata Mendikdasmen RI, Abdul Mu'ti. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.