TIMES JATENG, PEMALANG – Antusiasme warga membeludak saat Gerakan Pangan Murah digelar di depan Pos Polisi Alun -alun Pemalang, Dalam hitungan 30 menit, 2 ton beras yang disediakan panitia langsung ludes diserbu pembeli. Kegiatan pasar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Pemalang dan Bulog Cabang Tegal, dalam rangka menstabilkan harga dan pasokan pangan di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah, karena tingginya antusiasme warga, kami menambah stok dari 1 ton menjadi 2 ton," ujar Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana melalui KBO Reskrim Iptu Dwi Hermono, Rabu (13/8/2025).

Beras yang dijual dikemas dalam ukuran 5 kilogram per pack dan dibandrol dengan harga terjangkau, yakni Rp11.500 per kilogram—jauh di bawah harga pasar yang saat ini menembus Rp15.000.

Untuk memastikan pemerataan, pembelian dibatasi maksimal dua pack per orang, dengan syarat menunjukkan KTP.

IPTU Dwi menambahkan, Gerakan Pangan Murah ini akan digelar rutin setiap minggu sebagai bentuk komitmen Polres Pemalang mendukung kestabilan kebutuhan pokok masyarakat.

"Harapannya, kegiatan ini dapat meringankan beban warga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan beras," jelasnya.

Dalam pelaksanaan di lapangan, pihak kepolisian mengimbau warga agar tetap tertib saat antre demi kelancaran kegiatan.

Salah satu warga,Asih (35), warga Desa Pegongsoran  mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

"Harga berasnya jauh lebih murah. Terima kasih kepada Polres Pemalang dan Bulog atas inisiatif ini. Sangat membantu kami masyarakat kecil," ujar Sela dengan wajah semringah. (*)