TIMES JATENG, MAGELANG – Sebanyak 750 pelajar dari SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang mengikuti Jambore Pramuka tingkat Kwartir Ranting Borobudur, yang resmi dibuka pada Selasa (12/8/2025) di lapangan upacara SMPN 1 Borobudur.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (14/8/2025), dengan berbagai agenda pembinaan karakter, keterampilan, dan kepemimpinan bagi anggota pramuka penggalang.
Dalam sambutannya, Camat Borobudur Subiyanto, selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tahunan ini. Ia menyebut Jambore sebagai wadah strategis untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
“Saya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kwaran Borobudur serta Kepala SMPN 1 Borobudur yang telah memfasilitasi tempat kegiatan,” ujar Subiyanto saat membuka acara.
Lebih lanjut, Subiyanto menekankan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai sistem pendidikan nonformal yang melengkapi pendidikan formal. Ia menyebut Pramuka sebagai tempat untuk menempa keterampilan, memupuk disiplin, dan membina semangat kebersamaan.
Sekira 80 tenda peserta, memenuhi lapangan sepak bola SMPN 1 Borobudur. (FOTO; Hermanto / TIMES Indonesia)
“Gerakan Pramuka adalah wahana untuk mewujudkan warga bangsa yang berkepribadian, berwatak, dan memiliki jiwa bela negara,” tegasnya.
Kepada para peserta, Subiyanto menyampaikan tiga pesan utama. Pertama, menjadikan Jambore sebagai ajang silaturahmi dan sarana belajar. Kedua, mengikuti seluruh kegiatan dengan semangat dan menyebarkan pengalaman kepada teman-teman di sekolah. Ketiga, terus aktif dalam kegiatan kepramukaan di sekolah masing-masing.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Kwartir Ranting Borobudur untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam pembinaan Pramuka, sejalan dengan tema Hari Pramuka 2025: “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”
“Borobudur sebagai destinasi super prioritas memiliki dinamika budaya yang tinggi. Gerakan Pramuka harus menjadi pelindung kaum muda dari ancaman radikalisme, kekerasan, terorisme, dan narkoba,” tambahnya.
Kegiatan Jambore ini diharapkan menjadi event tahunan yang konsisten, sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkarakter.
Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmaanirrahiim,” Subiyanto secara resmi membuka Jambore Pramuka Kwartir Ranting Borobudur 2025. Ia menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh keceriaan dan semangat kebersamaan.
“Selamat mengikuti Jambore. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua,” tutupnya.
Sementara itu salah satu peserta kegiatan ini, Arnanda Argatama dari Mi Karangrejo mengungkapkan bahwa ia merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain bisa berkenalan dengan teman baru dari sekolah yang berbeda, siswa kelas 5 ini mengaku bahwa penuhnya kegiatan yang ada, tidak menjadiaknnya merasa Lelah.
“Rasanya seneng bisa ikut kegiatan ini, bisa ketemu temen-temen dari sekolah lain, jadi enggak kerasa capeknya,” ungkap Arnanda pada Rabu (13/8/2025) di sela-sela kegiatan. (*)
Pewarta | : Hermanto |
Editor | : Ronny Wicaksono |