TIMES JATENG, YOGYAKARTA – Sebagai pemenang dalam ajang Mister Grand Tourism Indonesia 2025, Muhammad Yuwafi Niam Febrian memiliki misi penting dalam mempromosikan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia, khususnya budaya kesopanan yang sangat kental di Yogyakarta. 

Pemilik akun media sosial Instagram @m.y.n.febrian bahwa nilai-nilai kesopanan dalam budaya, yang selama ini tercermin dalam perilaku sehari-hari masyarakat Yogyakarta, merupakan nilai yang sangat dihargai dan dipegang teguh oleh masyarakat setempat. 

"Nilai-nilai ini tidak hanya mencerminkan kepribadian yang ramah dan menghargai orang lain, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun internasional yang datang berkunjung," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).

Oleh karena itu, Febrian mengusung tentang budaya kesopanan sebagai bagian dari upayanya untuk memperkenalkan keunikan budaya Yogyakarta kepada dunia.

Sebagai ikon wisata dan ekonomi kreatif, dia memiliki peran penting untuk menunjukkan bahwa budaya kesopanan dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kualitas pariwisata Indonesia. 

"Mengingat Indonesia memiliki beragam destinasi wisata yang kaya akan sejarah dan budaya, mengangkat kesopanan sebagai nilai budaya yang dapat mendukung pengalaman wisata yang berkesan sangatlah relevan," ujar mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Amikom Yogyakarta.

Menatap ke Depan

Berangkat dari pemenang ajang daerah Mister Miss Culture Tourism DI Yogyakarta 2024 dan kini menjadi winner Mister Miss Grand Tourism Indonesia 2025, peluang berkompetisi ke ajang lebih tinggi semakin terbuka.

Febrian memanfaatkan ajang ini sebagai platform untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional. 

Tampil sebagai perwakilan Indonesia, dia tidak hanya akan memperkenalkan Yogyakarta, tetapi juga membangun hubungan internasional yang positif yang dapat memperluas jaringan dan peluang bagi industri pariwisata Indonesia. 

Dalam ajang ini, dirinya juga telah membuktikan kemampuannya dengan meraih beberapa penghargaan, seperti Best Talent, Best Vote (Favorite), Best Preliminary Show, dan Best Social Media Mister Grand Tourism Indonesia 2025.

"Prestasi ini menunjukkan bahwa kita sebagai generasi muda tidak hanya memiliki potensi dalam dunia pageant, tetapi juga memiliki dedikasi untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia," imbuh pria yang bekerja sebagai entrepreneur dan model.

Febrian juga melihat ini sebagai kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, untuk menciptakan program yang dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya dan pariwisata. 

"Keberhasilan dalam ajang ini tidak hanya bergantung pada prestasi pribadi, tetapi juga pada kemampuan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih peduli terhadap pelestarian budaya dan pariwisata di Indonesia," ungkapnya.

Lebih jauh sangat diharapkan melalui platform ini, Febrian memotivasi generasi muda untuk ikut berperan dalam menjaga dan mengembangkan destinasi wisata serta budaya yang ada di Indonesia. 

"Oleh karena itu, dengan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab terhadap tanah air, kita dapat menjadi contoh teladan bagi generasi muda yang penuh kreativitas, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang sangat berharga ini," tukasnya. (*)