TIMES JATENG, PEMALANG – Penjualan hewan kurban di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Petarukan dan Taman, Kabupaten Pemalang mendekati Idul Adha terpantau masih sepi.

Hal itu dikeluhkan sejumlah pedagang hewan kurban, karena biasanya animo jual beli hewan kurban sudah mulai meningkat sejak sebulan sebelum Lebaran Idul Adha.

Seorang penjual sapi di Kecamatan Taman, Dadang (45), mengatakan, setiap harinya membawa puluhan ekor sapi dari Lumajang dan Tuban untuk dijual menjelang datangnya hari raya Idul Adha atau Idul Qurban 

“Tapi, saat ini belum ada tanda-tanda naiknya permintaan hewan kurban, padahal idul Adha kurang setengah bulan lagi," kata Dadang yang setiap tahun menjajakan fagangan hewan sapinya di Jalan Raya Beji - Banjardawa ini, pada Rabu sore (21/5/2025).

Sapi milik Dadang, dijual kisaran harga Rp20 juta hingga Rp30 juta per ekor. Harga tergantung jenis dan besar kecilnya sapi.

"Masing masing  harga dari Rp20 juta sampai Rp30 juta, jenis sapinya Simental sama Limosin. Sapi sendiri di datangkan dari Jawa Timur Tuban dan Lumajang. Tahun ini kayaknya agak kurang karena ada keterlambatan masalah dana, dari salesnya biasanya kan kalo seumpamanya ada masuk kesini kebanyakan kontan, tapi ini malah cuman DP doang. Ada yang kontan satu dua kali. Tahun kemaren kan kontan. Faktor ekonomi lagi merosot," jelasnya.

Untuk omzet penjualan hewan sapi jelang Idul Adha tahun ini menurut Dadang, sampai hari ini dalam seminggu hanya mampu menjual 3-4 ekor sapi. Dibandingkan tahun 2024 kemarin, rata -rata setiap hari bisa menjual 2-3 ekor sapi, Dan kondisi ini menyeluruh tidak hanya di lapak milik Dadang saja.

Hal ini juga disampaikan pedagang kambing di wilayah Kendalsari Petarukan, Warso (50 ). Penjualan hewan kurban saat ini lesu, belum ada tanda-tanda adanya kenaikan permintaan dari pembeli.

“Lesunya permintaan hewan kurban karena beberapa faktor. Di antaranya karena gagal panen padi di hampir wilayah Pemalang dan juga dipengaruhi jelang masa masuk sekolah. Sejauh ini, harga jual hewan kambing kurban masih cukup stabil, berkisar antara Rp3 juta Rp5  juta,” kata Warso.

Pada setiap jelang Idul Adha, biasanya, harga jual hewan kurban cenderung meningkat, namun saat ini permintaan hewan kurban masih sepi, sehingga belum terjadi kenaikan harga. *( Ragil)*