TIMES JATENG, WONOSOBO – Merawat kucing yang tinggal sepenuhnya di dalam rumah sering kali dianggap lebih mudah dibandingkan kucing yang dibiarkan berkeliaran. Padahal, tanpa perawatan yang tepat, kucing rumahan tetap bisa mengalami stres, obesitas, hingga penyakit infeksi.
Berikut tujuh cara efektif menjaga kesehatan kucing rumahan agar tidak mudah sakit:
1. Menjaga Kebersihan Litter Box
Litter box adalah tempat penting bagi kucing untuk buang air, dan kebersihannya sangat memengaruhi kesehatan. Litter box yang kotor dapat menjadi sumber bakteri dan menyebabkan infeksi saluran kemih atau masalah perilaku seperti buang air sembarangan. Membersihkan litter box setiap hari dan mengganti pasir secara teratur akan menjaga kenyamanan dan kebersihan kucing.
2. Memberikan Makanan Sesuai Usia dan Kebutuhan Gizi
Kucing membutuhkan makanan dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan usia dan kondisi tubuhnya. Anak kucing memerlukan protein tinggi untuk pertumbuhan, sementara kucing dewasa butuh keseimbangan antara protein dan lemak. Kucing yang sudah tua biasanya memerlukan makanan rendah kalori dan tinggi serat. Memberi makanan secara teratur dan sesuai porsi juga membantu menghindari obesitas.
3. Rutin Vaksin dan Pemeriksaan Kesehatan
Meski tidak pernah keluar rumah, kucing tetap membutuhkan vaksinasi dan kontrol kesehatan rutin. Virus dan parasit dapat terbawa dari luar oleh manusia atau hewan lain. Pemeriksaan rutin juga penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini, seperti gangguan ginjal atau masalah gigi yang umum terjadi pada kucing dewasa.
4. Memberikan Stimulasi Mental dan Fisik
Kucing rumahan cenderung kurang bergerak jika tidak distimulasi. Hal ini bisa menyebabkan stres, kebosanan, dan kegemukan. Pemilik bisa menyediakan mainan interaktif, tempat memanjat, atau aktivitas permainan setiap hari. Rutinitas ini tidak hanya menjaga tubuh tetap aktif, tetapi juga mengasah insting alami kucing seperti berburu dan memanjat.
5. Menyediakan Air Bersih Setiap Saat
Banyak kucing tidak minum air dalam jumlah cukup, yang bisa memicu masalah ginjal atau saluran kemih. Menyediakan air bersih dan menggantinya setiap hari adalah langkah sederhana namun penting. Beberapa kucing lebih tertarik dengan air mengalir, sehingga pemakaian drinking fountain dapat menjadi solusi yang efektif.
6. Merawat Bulu dan Kulit Secara Teratur
Perawatan bulu bukan hanya soal penampilan. Menyikat bulu kucing secara rutin membantu mengurangi kerontokan, mencegah terbentuknya gumpalan bulu (hairball), dan memeriksa adanya luka atau parasit.
7. Menjaga Lingkungan Rumah Tetap Aman
Rumah bukan tempat yang sepenuhnya aman bagi kucing jika ada tanaman beracun, kabel listrik terbuka, atau bahan kimia yang terjangkau. Menyingkirkan benda-benda berbahaya, menyimpan obat dan pembersih di tempat tertutup, serta mengamankan jendela atau balkon bisa mencegah insiden yang membahayakan kucing.
Merawat kucing rumahan membutuhkan komitmen dan pengetahuan. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, pemilik tidak hanya menjaga kesehatan fisik kucing, tetapi juga memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi hewan kesayangannya.(*)
Pewarta | : Mutakim |
Editor | : Faizal R Arief |