TIMES JATENG, MALANG – Kak Yudi bersama boneka Jojo dari Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara hadir untuk menghibur siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Taman Indria di Turen, Kabupaten Malang, Selasa (11/2/2025).
Dalam acara tersebut, Kak Yudi membawakan dongeng menarik tentang persahabatan antara harimau, sapi, dan tikus. Selain menyampaikan pesan persahabatan, Kak Yudi juga mengajarkan pentingnya saling tolong-menolong antar makhluk hidup.
Cerita yang dibawakan Kak Yudi mengisahkan seekor harimau yang biasanya memangsa sapi dan tikus, justru berhasil menjalin persahabatan dengan keduanya saat ia terjebak dalam jaring dan lubang yang dibuat oleh pemburu. Dengan kerja sama, tikus dan sapi berhasil menolong harimau dengan memutus jaring dan menarik tubuhnya keluar dari lubang.
Dongeng ini pun menginspirasi siswa untuk ikut berperan aktif, seperti memperagakan tikus yang menggigit jaring hingga putus dan sapi yang menarik tubuh harimau.
“Ayo, adik-adik, kita bantu harimau bersama-sama!” seru Kak Yudi, yang nama aslinya adalah Yudi Agus Priyanto, Ketua Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara.
Antusiasme terlihat dari sekitar 90 siswa yang hadir. Beberapa siswa bahkan berani maju ke depan untuk berinteraksi langsung dengan Kak Yudi dan boneka Jojo. Mereka juga dengan percaya diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Kak Yudi.
“Ayo, kita bantu tarik harimau!” ujarnya sambil mengajak siswa berpartisipasi.
Suasana semakin meriah ketika Kak Yudi melontarkan candaan yang memancing gelak tawa para siswa. Tak hanya mendongeng, Kak Yudi juga memukau anak-anak dengan pertunjukan sulap. Acara pun ditutup dengan pembagian susu dan roti kepada seluruh peserta secara estafet.
Road Show Dongeng Edukasi untuk Melestarikan Budaya Tutur
Kak Yudi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Road Show Dongeng Edukasi yang diselenggarakan oleh Yayasan Dongeng Kepompong Nusantara. Program ini didukung oleh Dana Indonesiana dari Kementerian Kebudayaan. Tahun ini, road show ditargetkan untuk menjangkau 60 sekolah, mulai dari Taman Bermain, Taman Kanak-Kanak, hingga Sekolah Dasar, dengan sasaran sekitar 1.000 siswa.
“Kami ingin mengembalikan budaya tutur yang mulai luntur,” ujar Yudi.
Selain road show, Yayasan Dongeng Kepompong Nusantara juga mengadakan pelatihan mendongeng bagi relawan dan pendongeng cilik. Pada akhir tahun ini, rencananya akan digelar festival mendongeng atau pekan bertutur yang menampilkan berbagai budaya tutur. Yudi berharap agar budaya tutur ini tetap terjaga dan dilestarikan, termasuk melalui platform digital.
Dukungan dari Kepala Sekolah
Kepala TK Taman Indria, Ngatmini, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap siswa-siswinya tidak hanya terhibur, tetapi juga dapat mengambil nilai-nilai moral dan akhlak dari cerita yang disampaikan. Ngatmini juga berharap agar kerja sama dengan Yayasan Dongeng Kepompong Nusantara dapat terus berlanjut.
“Anak-anak sangat terhibur dan mendapatkan pelajaran berharga dari pesan yang disampaikan Kak Yudi,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kak Yudi dan Boneka Jojo Hibur Siswa TK Taman Indria Malang dengan Dongeng Persahabatan
Pewarta | : Valentina Kusmila Putri (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |