TIMES JATENG, JAKARTA – Feyenoord resmi memutuskan untuk berpisah dengan pelatih Brian Priske menjelang pertandingan playoff babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan.
Dalam pernyataan yang dirilis di situs resmi klub pada Senin (10/2/2025), Feyenoord mengonfirmasi pemecatan Priske setelah melalui diskusi internal. Keputusan ini diambil karena performa tim yang tidak konsisten, membuat mereka tertahan di peringkat kelima Eredivisie dan tertinggal 12 poin dari zona Liga Champions.
"Hasil yang tidak stabil serta kurangnya keselarasan dalam tim menjadi alasan utama pemutusan kontrak dengan Brian Priske," tulis Feyenoord dalam pernyataannya.
Klub asal Rotterdam ini dijadwalkan menunjuk pelatih sementara pada Selasa (waktu setempat), tepat sehari sebelum leg pertama playoff melawan AC Milan di Feyenoord Stadium.
Priske ditunjuk sebagai pelatih kepala Feyenoord pada Juni 2024, menggantikan Arne Slot yang hijrah ke Liverpool. Di awal musim, ia membawa Feyenoord meraih Johan Cruyff Shield setelah mengalahkan PSV. Namun, timnya gagal menjaga performa di kompetisi domestik.
Selama menangani Feyenoord, pelatih asal Denmark itu mencatatkan 18 kemenangan dari 30 pertandingan di semua kompetisi. Sebelum bergabung dengan Feyenoord, pria berusia 47 tahun ini pernah melatih beberapa klub Eropa, termasuk FC Midtjylland (Denmark), Royal Antwerp (Belgia), dan Sparta Praha (Republik Ceko). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Feyenoord Pecat Pelatih Brian Priske Jelang Playoff Liga Champions Melawan AC Milan
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |