https://jateng.times.co.id/
Berita

Pengendara Wajib Tahu, Ini 10 Target Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Polres Majalengka

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:33
Pengendara Wajib Tahu, Ini 10 Target Operasi Keselamatan Lodaya 2025 Polres Majalengka Polres Majalengka menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025. (FOTO: Humas Polres Majalengka for TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, MAJALENGKA – Satlantas Polres Majalengka, Polda Jawa Barat menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 selama dua pekan dari 10-23 Februari 2025. Total ada 10 pelanggaran yang menjadi target operasi tahun ini.

"Ada beberapa pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus pihak kepolisian," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono di Majalengka, Selasa (11/2/2025).

AKP Rudy memerinci beberapa pelanggaran tersebut mulai dari melawan arah hingga tidak menggunakan helm. Selain itu, ada pula mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol.

Berikut 10 Pelanggaran yang Menjadi Target Operasi Keselamatan Lodaya 2025:

  1. Menggunakan handphone saat mengemudi kendaraan
  2. Pengemudi kendaraan belum cukup umur atau tidak memiliki SIM
  3. Berboncengan lebih dari satu orang
  4. Saat menggunakan kendaraan roda dua tidak memakai helm SNI
  5. Saat menggunakan kendaraan roda empat tidak memasang safety belt
  6. Mengemudikan kendaraan roda dua/roda empat dalam pengaruh alkohol
  7. Saat mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan maksimum
  8. Melanggar rambu lalu lintas
  9. Melebihi muatan angkutan barang
  10. Melawan arus lalu lintas

"Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini digelar untuk menciptakan kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcar Lantas yang aman dan nyaman," ungkapnya.

Polisi bersabuk putih berpangkat tiga balok di pundak itu meminta para personel yang bertugas agar bersikap humanis. Kemudian, meminta jajarannya untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten Majalengka, terkait pentingnya kepatuhan dalam berlalu lintas.

"Kami harapkan para pengguna jalan untuk lebih tertib dan menaati peraturan-peraturan lalu lintas. Kemudian kita sebagai petugas dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini jadilah polantas yang bisa merasa, bukan merasa bisa,"  ucapnya.

Karena menurut dia, polantas yang merasa bisa, akan menimbulkan sipat arogan, tidak berempati dan cenderung tidak dipercaya masyarakat. Sedangkan, polantas yang bisa merasa dapat menimbulkan sifat empati, mau menolong dan mempermudah masyarakat.

AKP Rudy menambahkan, dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini, selain melakukan penindakan juga sekaligus menyadarkan para pengendara tentang pentingnya keselamatan berkendara.

"Karena itu, pada Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini Satlantas Polres Majalengka mencoba menyisipkan kesadaran itu dengan cara humanis. Ayo bangun kesadaran berlalulintas dalam berkendara keselamatan semuanya," pungkasnya. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.