TIMES JATENG, BLORA – Sebuah video aksi balap liar di Jalan Pemuda, Blora, beredar luas di media sosial dan menuai keresahan warga. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah remaja ugal-ugalan di jalan raya hingga menabrak pengendara lain.

Menanggapi keresahan itu, Satlantas Polres Blora langsung menggelar patroli skala besar pada Sabtu malam. 

Jalan Pemuda menjadi salah satu titik utama pengawasan, mengingat jalur tersebut kerap dijadikan arena ugal-ugalan para remaja.

Kasat Lantas Polres Blora, AKP Anggito Erry K, menyebutkan langkah ini diambil karena meningkatnya aktivitas balap liar yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan lain.

“Kita sudah beberapa kali mendapati indikasi balap liar, sehingga saya perintahkan anggota untuk melakukan patroli di sekitar Jalan Pemuda,” tegasnya, Senin (8/9/2025).

Patroli yang digelar pada Sabtu malam lalu berhasil mengamankan tiga kendaraan yang diduga hendak digunakan untuk balapan liar. Namun, di tengah upaya penertiban tersebut justru terjadi kecelakaan di perempatan MD Mall.

Sejumlah remaja yang hendak balapan terlibat tabrakan dengan pengendara dari arah berlawanan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka serius.

Meski demikian, seorang pengendara berinisial Alfa dilaporkan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Menindaklanjuti insiden itu, AKP Anggito memastikan pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli dengan pola pengawasan yang lebih ketat.

“Kami akan floating anggota di jalur yang rawan balap liar. Harapannya bisa menekan bahkan meniadakan aksi balap liar yang meresahkan warga,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mengawasi anak-anaknya, khususnya pada malam hari.

“Kami mengajak seluruh warga, khususnya orang tua, agar ikut berperan dalam pengawasan. Untuk pengendara jalan agar tertib berlalu lintas menjaga keselamatan perorangan dan pengendara lain,” pungkasnya.

Sejumlah warga menyambut baik langkah kepolisian tersebut. Bayu (28), pemilik angkringan sekitar Jalan Pemuda, mengaku resah dengan aksi balap liar yang kerap berlangsung hingga dini hari.

“Kalau malam sering terdengar suara motor ngebut, bikin bising dan khawatir ada kecelakaan. Kami sangat mendukung patroli polisi ini, biar anak-anak muda sadar kalau jalan umum bukan tempat balapan,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Ratna (32), pedagang di sekitar MD Mall, yang berharap patroli rutin bisa membuat suasana lebih aman.

“Kadang pembeli saya takut keluar kalau ada anak-anak kebut-kebutan. Semoga dengan patroli besar-besaran, jalan jadi lebih nyaman,” katanya. (*)