TIMES JATENG, JAKARTA – Aktor Fedi Nuril akui menerima tawaran bermain dalam film “Pangku” yang disutradarai Reza Rahadian karena tersentuh dengan ceritanya.
“Saya terbawa sekali, karena ini memang view personal, saya baca ikutin aja skenario seperti apa,” kata Fedi Nuril, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (8/9/2025).
Menurut Fedi, proyek film tersebut menggarap cerita yang sangat personal dan menyentuh hati. Dia menambahkan niat dan pesan personal Reza dalam proyek film tersebut menyentuh hati, yang mana menggambarkan perjuangan kehidupan kaum terpinggirkan dengan menggunakan pendekatan untuk melihat kekuatan mereka untuk terus bertahan hidup di tempat yang keras.
Fedi Nuril juga mengaku sebuah kehormatan dan sangat senang ikut bergabung dalam film panjang debut Reza Rahadian sebagai sutradara.
“Tersentuh dan kagum dengan bagaimana pada saat melihat kaum marjinal yang standarnya dibawah kita, mungkin kita kasihan. Tapi ternyata tidak, mereka kuat. Malah berbalik menginspirasi saya untuk, jangan kebanyakan ngomong, kalau enggak ada pilihan jalanin karena pekerjaan apa pun mulia,” tutur dia.
Film “Pangku” mengikuti kisah perjuangan bertahan hidup dari sosok perempuan bernama Sartika, yang memilih pindah dari kota asalnya dengan harapan bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya.
Namun, justru membawanya menjadi pelayan kopi pangku tanpa memiliki banyak pilihan.
“Pangku” terinspirasi dari fenomena kopi pangku yang terjadi di beberapa daerah terutama di jalur Pantura (Pantai Utara), di mana warung-warung tersebut tidak hanya menjual kopi, tapi juga menyediakan layanan dari perempuan yang akan menemani pembeli tersebut.
Film ini dibintangi oleh Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril, Devano Danendra, Shakeel Fauzi, Putri Risa Juan, Dea Chandika, Nazyra C. Noer, Galabby, Lukman Sardi, dan Djenar Masa Ayu.
“Pangku” dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fedi Nuril Siap Tampil di Film 'Pangku' Besutan Reza Rahadian
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |