TIMES JATENG, MAGELANG – Tumbuhan Kelor atau Merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Kelor juga dikenal dengan nama lain seperti, Limaran dan Moringa.
Kelor sendiri berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan, karena itu ia memiliki daya tahan yang sangat kuat terhadap kondisi panas. Selain itu, Kelor mudah dan cepat bertumbuh kembang. Tanaman ini memiliki ketinggian rata - rata 7-11 meter.
Achmad Siddieq, saat bersama para pelanggannya di acara Sunday Morning, di Rindam Kota Magelang. (FOTO: Hermanto/ TIMES Indonesia)
Berdasarkan penelitian, tumbuhan ini memiliki banyak manfaat. Mulai dari bijinya, kulit batang terlebih daunnya. Daun Kelor ini bisa diolah menjadi beberapa menu makanan dan minuman.
Salah satu produsen Kelor dari Magelang adalah, Achmad Siddieq. AH. Pria kelahiran 19 Februari 1970 sudah memulai usaha pengolahan daun Kelor sejak 2016 lalu. Ia mengolah daun Kelor menjadi minuman dawet.
"Saya memilih usaha ini (membuat dawet Kelor) karena Kelor mempunyai banyak sekali manfaat, selain itu di sekitar Magelang juga belum banyak produsennya," ucap Achmad Siddieq, kepada TIMES Indonesia pada, Rabu (1/1/2025).
Dalam sehari ia mampu memproduksi dawet Kelor sebanyak 5 Kilogram. Ia dibantu dengan dibantu oleh 2 tenaga kerja.
"Sehari mampu memproduksi kurang lebih 5Kg, sedangkan bahan baku atau Kelornya hasil budidaya sendiri, termasuk ide membuat dawet Kelor ini juga inovasi saya sendiri," terang Siddieq yang juga aktif menjadi terapis kesehatan dan distributor mie herbal ini menjelaskan.
Setelah menjadi dawet Kelor, ia menjajakannya di acara Sunday Morning di Rindam, Kota Magelang. Menggunakan sepeda motor roda 3 yang sudah ia modifikasi, Siddieq menunggu para pelanggannya dari pukul 06.00 hingga 11.00 Wib. Selain itu, ia juga kerap mengikuti event atau pameran UMKM.
"Dalam sehari rata-rata bisa terjual antara 50 sampai 100 porsi, ya tergantung ramai tidaknya hari itu. Terkadang terlihat sepi tapi dagangan habis, karena juga banyak yang beli liwat pesanan. Untuk harga setiap porsinya Rp7500 per mangkuk," terang Siddieq.
Mengingat banyaknya manfaat dawet kelor yang ia buat, tak heran jika ia juga mempunyai banyak segmen pembeli.
"Kelor mempunyai banyak manfaat seperti, anti oksidan, menetralisir kolestrol, menurunkan darah tinggi, sebagai supplemen atau vitamin alami, selain itu juga bisa mengobati penyakit non medis, karena itu pembelinya dari berbagai kalangan," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dawet Kelor dengan Berjuta Manfaat, Buatan Warga Secang Magelang
Pewarta | : Hermanto |
Editor | : Deasy Mayasari |