https://jateng.times.co.id/
Berita

Baznas dan UPZ Kemenag Purbalingga Saluran Zakat 370 Mustahik

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:41
Baznas dan UPZ Kemenag Purbalingga Saluran Zakat 370 Mustahik Penyaluran zakat dari Baznas dan UPZ Kemenag Purbalingga kepada 370 mustahik. (FOTO: Dinkominfo Purbalingga for TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, PURBALINGGA – Hari ini, Selasa (31/12/2024), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten dan unit pengumpul zakat (UPZ) Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga Jawa Tengah menyalurkan zakat kepada 370 mustahik senilai Rp377 juta lebih.

Penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga ini disaksikan oleh Suroto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Sudijanto, ketua Baznas Purbalingga, jajaran pengurus UPZ Kemenag Purbalingga dan mustahik.

Penyaluran-zakat-2.jpg

Ketua Baznas Purbalingga Sudijanto menyampaikan jumlah total zakat yang diserahkan Rp377.300.000. Zakat ini diperuntukan untuk pengurus organisasi Islam, santri tahfidz qur'an, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), siswa dan guru berprestasi, bantuan modal usaha, hingga insentif bagi guru non-ASN di berbagai jenjang pendidikan.

Sedang zakat dari Baznas Kabupaten Purbalingga sebesar Rp192.300.000 untuk 112 mustahik. Bantuan ini termasuk dana untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni sebesar Rp138 juta yang menyasar 16 penerima, serta dukungan kepada santri tahfidz qur'an sebesar Rp10 juta untuk 20 anak.

Penyaluran-zakat-3.jpg

Kemudian, UPZ Kemenag Purbalingga menyalurkan dana sebesar Rp185 juta untuk 258 mustahik. Zakat tersebut disalurkan untuk bantuan modal produktif pondok pesantren, insentif bagi wiyata bakti KUA, serta insentif untuk guru non-ASN di madrasah dan RA/BA.

Pada akhir tahun 2024, lanjut Sujianto, Baznas Purbalingga mendapat dukungan tambahan dari Baznas RI berupa bantuan program lumbung pangan senilai Rp698.050.000.

"Bantuan ini dilaksanakan dengan pola cost sharing dari Baznas Purbalingga sebesar Rp150 juta, sehingga total anggaran mencapai Rp848.050.000," jelasnya.

Disampaikan juga bahwa program ini kan akan dilaksanakan di Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang dan dikelola oleh Gapoktan Citra bekerja sama dengan Dinas Pertanian Purbalingga

"Jadi lumbung pangan ini akan dikembangkan di Desa Cilapar dengan memanfaatkan lahan sekitar 25 hektar dan produksinya difokuskan pada padi organik," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto, yang mewakili Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, memberikan apresiasi kepada Baznas dan Kemenag Purbalingga atas sinergi yang terjalin selama ini.

Pihaknya mengapresiasi peningkatan pendapatan zakat dari tahun ke tahun melalui Gerakan Cinta Zakat yang digagas sejak 2018. 

"Pada 2018, dana zakat yang terkumpul mencapai Rp 2,1 miliar dan pada 2024 hingga bulan November, jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 4,29 miliar," katanya, seraya menambahkan jika zakat memiliki peran penting sebagai pelengkap kebutuhan masyarakat ketika APBD Kabupaten Purbalingga belum mampu mencukupi seluruh kebutuhan prioritas. 

"Kami berharap zakat dapat menjadi solusi dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat Purbalingga," tandas Suroto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.