TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Bertempat di Alula Sasana Abdi Praja Setda Banjarnegara, Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi SSos MSi, Selasa (17/12/2024) mengukuhkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara.
Pengukuhan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kabupaten dan kecamatan ini dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Banjarnegara, pengurus dan anggota FKDM kabupaten dan kecamatan.
Dalam kesempatan ini Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi menyampaikan pembentukan FKDM merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri 46 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Kewaspadaan Dini Di Daerah.
Disebutkan, jika pembentukan FKDM didasari atas kewajiban memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat bukan hanya kewajiban pemerintah saja namun untuk mewujudkan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat perlu dilakukan paya-upaya kewaspadaan dini oleh masyarakat.
Kewaspadaan dini masyarakat adalah kondisi kepekaan, kesiagaan, an antisipasi masyarakat alam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana dan konflik sosial di lingkungannya. Sedangkan FKDM merupakan wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat. Jelas Masrofi
Pembentukan FKDM dilakukan oleh masyarakat dan ditetapkan oleh pemerintah daerah. Oleh karenanya, atas nama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, pihaknya memberi apresiasi kepada FKDM Kabupaten Banjarnegara dan FKDM Kecamatan.
"Saya berharap dapat dilanjutkan dengan membentuk FKDM di tingkat desa/kelurahan secara bertahap, tentunya dengan fasilitasi dan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara," katanya.
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi kembali mengulas, bahwa Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana alam, musim hujan dengan intensitas tinggi cukup mengkhawatirkan.
"Tentu ini menjadi tugas kita bersama untuk menjaga alam dan lingkungan kita," tegasnya.
Selain itu, kata Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi, isu seperti perkembangan ajaran radikal dan ajaran menyimpang yang dapat menimbulkan konflik sosial budaya dan keagamaan perlu juga diwaspadai agar tidak berkembang di Kabupaten Banjarnegara.
"Saya berharap, anggota FKDM dapat berperan aktif dalam menjaring dan mengomunikasikan secara cepat, tepat, dan akurat setiap informasi mengenai potensi konflik maupun ancaman keamanan di wilayah masing-masing," tegas Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten Banjarnegara Syamsudin SPd MPd menjelaskan, tugas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) merupakan tugas mulia yaitu membantu pemerintah untuk menjaring, menampung, mengkoordinasikan, mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat.
Informasi tersebut diantaranya mengenai potensi ancaman keamanan, potensi konflik sosial, dan potensi bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangannya secara dini.
"Koordinasi dan komunikasi akan menjadi kunci pokok untuk melaksanakan tugas FKDM. Oleh karena itu saya berharap semua anggota FKDM harus agresif, aktif, dinamis dan cepat," kata Syamsudin SPd MPd, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten Banjarnegara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi Kukuhkan PFDM
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Deasy Mayasari |