TIMES JATENG, PEMALANG – Apabila kita mengenang masa kecil, segala hal saat itu terasa indah. senang, sedih, marah, atau apapun itu akan menjadi ingatan manis. sadar atau tidak, kita pasti tersenyum sendiri saat mengingat masa-masa kecil. 

Adakalanya kita sedih, tapi lebih banyak yang terbayang oleh kita adalah hal yang lucu, memalukan dan menyenangkan. Salah satunya, pernahkah kita mengingat saat masih kecil kita main air hujan? 

Itulah yang dialami sekelompok anak kampung Dusun Mengoneng, Bojongbata, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Mereka bersuka cita menyambut datangnya musim hujan yang mulai pada awal November 2024 ini, Mereka terlihat bergembira menyongsong hujan yang turun pada Minggu (3/11/2024) siang.

Sapri (10),  salah seorang anak terlihat memanfaatkan daun pisang sebagai payung guna menghindari air hujan membasahi kepalanya. Ia mengatakan, jika sudah lama dirinya dan temannya merindukan tibanya musim penghujan.

"Dari kemarin cuaca sangat panas di sini om, jadi mumpung ini hujan kita bisa main ke sungai kecil sambil payungan dengan daun pisang," katanya polos.

Musim hujan bagi anak-anak memang bukan berarti sebuah hambatan. Baik saat berangkat ataupun pulang sekolah, mereka justru malah bergembira sambil berjalan kaki  di tengah guyuran air.

Di saat turun hujan banyak di antara kita berteduh, baik saat sedang naik motor kemudian berteduh di teras- teras toko maupun rumah warga, maupun di bawah pohon rindang,

Tetapi bagi sebagian anak-anak, hujan merupakan berkah alam untuk dimanfaatkan dengan bermain bersama di antara mereka.

Bermain saat hujan turun ternyata sangat mengasyikkan bagi anak-anak. Bahkan meski hujan deras kerap membuat mereka sakit, mereka pantang pulang.

Kalau kita ingat pepatah 'sedia payung sebelum hujan', tentu pepatah itu tidak berlaku bagi dunia anak-anak. 

Hujan ada kalanya membuat kita teringat akan masa lalu. Hujan membuat kita rindu manakala melihat gerombolan anak kecil bermain. Pun hujan membuat kita menangis bahagia untuk mengenang masa kecil yang polos, (*)