https://jateng.times.co.id/
Berita

Ketua DPRD DIY Tanam Mangrove di Baros Bantul, Komentari Minimnya Keterlibatan Pemerintah

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:07
Ketua DPRD DIY Tanam Mangrove di Baros Bantul, Komentari Minimnya Keterlibatan Pemerintah Ketua DPRD DIY Nuryadi (kaus putih) saat acara penanaman Mangrove di Baros. (FOTO: dok TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, BANTUL – Ketua DPRD DIY, Nuryadi, mengikuti kegiatan penanaman mangrove di kawasan Pantai Baros, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Bantul, Yogyakarta, Minggu (25/5/2025).  Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni mendatang.

“Hari ini surprise bagi saya, diundang oleh komunitas teman-teman di Baros ini dalam rangka penghijauan dengan pohon mangrove. Dan bagaimana harapannya bisa menahan abrasi,” ujar Nuryadi. 

acara-penanaman-Mangrove-2.jpg

Ia menegaskan bahwa urusan konservasi sebenarnya menjadi kewenangan pemerintah. Namun, ia mengapresiasi adanya kelompok masyarakat yang masih peduli terhadap isu lingkungan.

“Sejatinya ini kan mutlak kewenangan pemerintah, tapi mesti kita apresiasi ada kelompok-kelompok yang masih peduli dengan ini,” ucapnya.

Sebagai wakil rakyat, Nuryadi merasa perlu menyampaikan persoalan ini ke forum resmi agar menjadi perhatian pemerintah, terutama terkait ancaman abrasi yang terus mengikis wilayah pesisir.

acara-penanaman-Mangrove-3.jpg

“Kalau ada hal ini bagaimana bopo polah anak kepradah. Nanti kita akan diskusi bagaimana harapannya nanti ini perlu dilestarikan, sehingga jangan sampai ini ada cerita Baros akan hilang karena abrasi,” ungkapnya.

Ia juga mendorong adanya koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten Bantul untuk menangani persoalan tersebut, termasuk memanfaatkan Dana Keistimewaan (Danais) yang dimiliki DIY.

“Kalau berbicara DIY, kita kan ada plus-nya, plus-nya Istimewa dengan anggaran Danais. Nah bagaimana ini dapat akses. Memang ada pagu-pagu anggarannya yang rutin, karena ini belum tersentuh artinya belum banyak pemangku wilayah yang hadir ke sini,” jelasnya.

Nuryadi berjanji akan membawa persoalan tersebut ke forum dan komisi yang membidangi agar ada perhatian lebih lanjut terhadap Pantai Baros.

“Maka mestinya setelah saya melihat kondisi Baros ini akan saya sampaikan ke forum dan komisi yang membidangi, biar mereka juga melihat, membuat lokasi ini lebih baik lah. Step by step. Paling tidak ada kemauan dulu, kalau pemerintah tidak paham apa yang harus dilakukan,” imbuhnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada generasi muda yang tergabung dalam komunitas konservasi, yang menurutnya telah memberi kontribusi nyata.

“Saya apresiasi sangat luar biasa. Generasi Z itu banyak membuat kelompok kurang produktif, nyatanya begitu. Tapi teman-teman ini berpikir, memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga bagaimana ke depan nanti lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Camping Ground Baros, Setiyo SM, mengatakan bahwa akademi dan instansi riset sering datang ke Baros untuk kegiatan insidental maupun perencanaan tata ruang. Namun, kontribusi pemerintah terhadap konservasi mangrove dinilai masih minim.

“Kontribusi pemerintah sampai saat ini masih melihatnya sebatas by event, artinya belum secara konstruksi pembangunan berkelanjutan. Baru kemarin ada Danais untuk pelebaran jalan sama kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat budidaya, wisata kano, belum menyentuh mangrove secara keseluruhan,” jelas Setiyo.

Ia juga menuturkan bahwa dalam perencanaan desa pun belum banyak alokasi anggaran yang ditujukan secara berkelanjutan untuk konservasi mangrove.

“Rekan-rekan pengelola di sini masih sebatas menggunakan uang saldo terkait pengelolaan konservasi. Kalau dianggarkan tiap tahun jarang. Misalkan slot anggaran APBD lewat desa per belum optimal,” ujarnya.

Setiyo menambahkan, abrasi telah menyebabkan luas hutan mangrove di Baros menyusut dari sekitar 10 hektare menjadi hanya 5–6 hektare saat ini. (*)

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.