TIMES JATENG, JAKARTA – Touring jarak jauh bukan cuma tentang bensin penuh dan playlist favorit. Perjalanan puluhan bahkan ratusan kilometer menuntut persiapan lebih dari sekadar periksa oli. Ada tubuh yang harus prima, rute yang perlu direncanakan, dan risiko yang perlu dicegah.

Mau aman, nyaman, dan sampai tujuan tanpa khawatir? Berikut ini lima hal yang wajib dicek sebelum kamu melaju jauh baik dengan mobil maupun motor.

1.  Periksa Kondisi Kendaraan

Pastikan untuk selalu memeriksa kendaraan secara menyeluruh, termasuk:

Air Radiator: Cairan ini ibarat darah bagi mesin. Kurang satu liter saja bisa membuat suhu melonjak. Pastikan tangki cadangan terisi dan tak ada kebocoran.

Oli Mesin: Warna oli tak boleh hitam legam dan volumenya harus sesuai. Jika jarak tempuh sudah mendekati waktu ganti, jangan menunda.

Ban: Ban gundul atau tekanan angin yang salah bisa berujung celaka. Periksa semua, termasuk ban cadangan. Jangan malu ke tukang tambal ban untuk konsultasi.

Rem dan Lampu: Bisa berhenti tepat waktu dan bisa terlihat jelas adalah dua hal penting di jalan. Cek rem, lampu depan-belakang, sein, dan lampu hazard.

Aki: Aki soak di tengah jalan adalah kabar buruk. Pastikan terminal bersih dan tidak longgar.

2. Surat-Surat Kendaraan dan Asuransi

Banyak orang panik saat ada razia, padahal dokumen kendaraan itu penting bukan hanya untuk lolos pemeriksaan, tapi juga sebagai pelindung hukum saat terjadi kecelakaan.

SIM dan STNK: Pastikan masih berlaku. Bawa salinan untuk jaga-jaga jika hilang.

Asuransi Kendaraan: Cek masa aktif polis. Beberapa asuransi kini juga bisa klaim digital lewat aplikasi, jadi pastikan aplikasimu aktif.

3. Pahami Rute Perjalanan

Jangan hanya mengandalkan Google Maps, bila perlu rencanakan rute seperti merancang cerita. Di mana titik-titik padat kendaraan dan di mana jeda untuk beristirahat.

Hal ini penting untuk memberikan gambaran lalu lintas sehingga lebih nyaman berkendara. Jangan lupa juga untuk memperkirakan jarak dengan waktu tempuh serta kondisi jalan.

4. Persiapkan Barang Bawaan, Usahakan Ringkas Namun Lengkap

Bawalah barang bawaan secukupnya, tapi jangan abaikan barang-barang penting berikut ini: 

Kotak P3K dan Obat Pribadi: Sediakan obat sakit kepala, diare, dan plester luka. Ini barang kecil tapi sangat berarti saat darurat.

Makanan dan Minuman: Camilan ringan dan air mineral harus selalu ada. Dehidrasi bisa memperlambat refleks.

Perlengkapan Darurat: Untuk mobil bawalah dongkrak, senter, segitiga pengaman. Sementara untuk motor, persiapkanlah tool kit, ban dalam cadangan, dan jas hujan berkualitas.

5. Jaga Kondisi Fisik dan Mental

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkenaan dengan persiapan fisik dan mental sebelum berkendara: 

• Tidur yang cukup minimal 6 jam sebelum berangkat. Mengantuk adalah musuh terbesar pengendara dan salah satu penyebab utama kecelakaan.
• Makanlah dengan bijak dan hindari makanan berminyak berlebihan. Perut mual saat berkendara bisa jadi malapetaka.
• Istirahat berkala setiap 2-3 jam akan sangat membantu menjaga kondisi tubuh. Regangkanlah badan, hirup udara, dan segarkan pikiran selagi beristirahat.

Touring bukan hanya tentang cepat sampai di tempat tujuan, ini adalah seni menikmati setiap kilometer, menyatu dengan mesin, alam, dan pikiran kita sendiri.

Jadi sebelum gas ditarik atau pedal diinjak, persiapkan segala sesuatunya untuk pengalaman touring yang tak terlupakan. (*)