TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkab Banjarnegara dan jajaran Polres Banjarnegara menggelar pasukan di Alun - alun setempat, Jumat (20/12/2024).
Pada hari yang sama juga dilakukan penyematan pita sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin Candi Tahun 2024. Operasi lilin candi digelar selama13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI. Selain itu terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga total terdapat 80.856 personil TNI yang disiagakan.
Sementara unsur yang terlibat dalam operasi ini adalah jajaran, TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Bapanas, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi SSos MSi dalam kesempatan ini membacakan amanat Kapolri. Nataru kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada serentak, sehingga perlu di antisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi.
Dikatakan Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi, perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga.
Sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.
Berdasarkan informasi Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat sebesar 2,83% atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Disampaikan Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik di prediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Sementara itu Kapolres Banjarnegara AKBP Erik Budi Santoso, SH SIK kepada wartawan menegaskan dalam operasi Lilin Candi 2024, sebanyak 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder terkait diterjunkan ke sejumlah titik rawan di seluruh wilayah Indonesia.
Polri juga telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pos Pam, 735 pos Yan, dan 207 pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun. pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru 2025.
"Pos yang didirikan diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.
Kita akan menjamin seluruh rangkaian ibadah maupun perayaan tahun baru berjalan dengan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan sekecil apapun," imbuh AKBP Erik Budi Santoso, SH SIK Kapolres Banjarnegara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gelar Operasi Lilin 2024 Selama 13 Hari, Polres Banjarnegara Jamin Rangkaian Ibadah Aman
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Deasy Mayasari |