https://jateng.times.co.id/
Berita

Volume Kendaraan Naik 10 Kali Lipat, Traffic Light Simpang Mantrigawen Kota Yogyakarta Resmi Aktif

Sabtu, 27 Desember 2025 - 10:23
Volume Kendaraan Naik 10 Kali Lipat, Traffic Light Simpang Mantrigawen Kota Yogyakarta Resmi Aktif Traffic Light simpang Mantrigawen Kota Yogyakarta resmi aktif. (FOTO: Pemkot Jogja)

TIMES JATENG, JOGJA – Untuk merespons lonjakan arus kendaraan yang meningkat drastis selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Yogyakarta resmi mengaktifkan traffic light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Tiga Mantrigawen–Jalan Brigjen Katamso mulai Jumat (26/12/2025). Kebijakan ini diambil sebagai langkah cepat demi menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas, terutama setelah penutupan Plengkung Gading.

Aktivasi traffic light dilakukan sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta bersama Satlantas Polresta Yogyakarta dan Polsek Mergangsan. Selain menghidupkan sistem lampu lalu lintas, petugas juga memberikan sosialisasi langsung kepada pengendara dan warga sekitar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menjelaskan bahwa pemasangan APILL di Simpang Tiga Mantrigawen bersifat sementara atau darurat. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas lonjakan volume kendaraan yang terjadi pascapenutupan Plengkung Gading.

“Setelah Plengkung Gading ditutup, arus lalu lintas di Simpang Tamansari dan Mantrigawen meningkat sangat signifikan. Volume kendaraan di kawasan Mantrigawen dan Jalan Brigjen Katamso mencapai sekitar 7.000 kendaraan per jam. Padahal kondisi normalnya hanya sekitar 700 kendaraan per jam,” ungkap Agus, Sabtu (27/12/2025).

Lonjakan hampir sepuluh kali lipat tersebut, menurut Agus, berpotensi memicu konflik lalu lintas yang berbahaya. Arus kendaraan dari dan menuju kawasan Keraton sering bertemu dengan kendaraan di jalan utama Brigjen Katamso, sehingga risiko kecelakaan meningkat.

“Dengan kondisi seperti ini, yang kami prioritaskan adalah keselamatan. Baik bagi pengendara, pejalan kaki yang menyeberang, maupun masyarakat yang keluar-masuk kawasan Mantrigawen,” jelas Agus.

Dishub Kota Yogyakarta juga mencatat bahwa Simpang Tiga Mantrigawen termasuk kawasan rawan kecelakaan. Data tersebut berdasarkan laporan Jasa Raharja serta Satlantas Polresta Yogyakarta dan Polsek setempat.

Pemasangan traffic light ini dilakukan bertepatan dengan prediksi puncak arus wisata libur Nataru. Berdasarkan pemantauan di enam simpang pintu masuk Kota Yogyakarta, volume kendaraan harian meningkat tajam.

“Pada hari normal, kendaraan yang masuk Yogyakarta berkisar 100 ribu hingga 150 ribu per hari. Saat ini meningkat drastis hingga sekitar 700 ribu kendaraan per hari,” kata Agus.

Pemerintah pusat bahkan memproyeksikan sekitar 7 juta kunjungan wisata ke Yogyakarta selama periode Nataru 2025. Lebih dari 3 juta di antaranya diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi, dengan potensi puncak arus mencapai 1 juta kendaraan dalam satu malam akhir pekan.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Dishub bersama Satlantas Polresta Yogyakarta dan Ditlantas Polda DIY melakukan pengaturan lalu lintas hampir tanpa henti, baik melalui sistem ATCS, rekayasa lalu lintas di lapangan, maupun penerjunan Tim Urai Kemacetan.

Keberadaan traffic light baru ini juga dirasakan langsung oleh pengguna jalan. Rizky (27), pengendara motor asal Bantul, mengaku kondisi simpang kini lebih tertib.

“Sebelumnya kendaraan dari berbagai arah saling berebut. Sekarang lebih jelas kapan harus jalan dan berhenti,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Sulastri (45), warga Mantrigawen. Ia menilai traffic light sangat membantu pejalan kaki.

“Dulu nyebrang susah, sekarang lebih aman karena kendaraan berhenti saat lampu merah,” katanya.

Sementara Andi (34), wisatawan asal Jakarta, menyebut lampu lalu lintas memudahkan pengendara luar kota.

“Buat kami yang nggak hafal jalan Jogja, ini sangat membantu dan bikin lebih nyaman,” tuturnya.

Pasca libur Nataru, Dishub Kota Yogyakarta berencana berkoordinasi dengan Keraton untuk melakukan pemetaan dan manajemen lalu lintas di kawasan Pasar Ngasem dan Jeron Beteng dengan mempertimbangkan aspek teknokrasi sekaligus filosofi Yogyakarta. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.