TIMES JATENG, BANTUL – Sebanyak 20 jagal domba sate klathak dari Jejeran, Wonokromo, Pleret, Bantul, mengikuti pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Kamis (12/12/2024).
Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi, yang ikut mendampingi para peserta pelatihan mengaku senang dengan program yang baru pertama kali diadakan ini. Kegiatan pelatihan selain meningkatkan kompetensi para jagal domba sate klathak sekaligus memberikan tambahan ilmu terbaru terkait penyembelihan halal.
“Kalau dari teori sudah tahu maka tentu ke depan kualitas hasil sembelihan yang dimasak juga berkualitas,” kata Machrus.
Menurut Machrus di wilayah Wonokromo setidaknya terdapat 35 pedagang sate klathak. Mereka tergabung dalam wadah Paguyuban Warung Sate Klathak Wonokromo.
Manfaat pelatihan juga dirasakan oleh salah seorang peserta, Hamdan, dari warung sate H. Kabul. Hamdan mengaku puas karena bisa melakukan praktek langsung dari pelatihan ini.
“Puas mas. Kita dapat ilmu bahkan praktek langsung menyembelih domba yang benar,” imbuh Hamdan.
Dekan Fapet UGM, Prof Ir Budi Guntoro, SPt MSc PhD IPU ASEAN Eng menyambut baik kerja sama dengan Kalurahan Wonokromo dalam program pelatihan Juleha jagal sate klathak. Melalui pelatihan ini diharapkan para jagal domba sate klathak di Wonokromo memiliki standar dalam praktek penyembelihan.
“Kalau sudah punya dasar penyembelihan ke depan kualitas produknya selain halal juga semakin baik,” kata Budi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 20 Jagal Sate Klathak Pleret Bantul Ikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Deasy Mayasari |