https://jateng.times.co.id/
Sosok

Mojang Pinilih Purwakarta 2025, Faresya Helda Siap Angkat Budaya dan Pariwisata Lokal

Rabu, 26 November 2025 - 15:36
Mojang Pinilih Purwakarta 2025, Faresya Helda Siap Angkat Budaya dan Pariwisata Lokal Mojang Pinilih Purwakarta 2025, Faresya Helda (FOTO: Eca for TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, PURWAKARTA – Ada pencapaian fenomenal yang diraih Faresya Helda Anggia Hamdani yang akrab disapa Eca. Mahasiswi berusia 19 tahun dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Pancasila Jakarta ini resmi menyandang gelar Mojang Pinilih Purwakarta 2025.

Eca yang berasal dari Purwakarta, memiliki hobi menari dengan tarian tradisional khususnya Tari Jaipong, dan kini juga aktif mencoba tarian daerah lain. Ia menjelaskan bahwa perjalanannya meraih gelar ini bermula dari kegagalannya ketika mengikuti ajang serupa di masa lalu, yang justru memberinya pelajaran berharga. 

"Berawal dari kegagalan, justru hal itulah yang membuat saya mendapatkan banyak pelajaran, ini menjadi bekal pada saat terjun di Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta sekarang," ujar Eca dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Rabu (26/11/2025).

Perjalanan Penuh Tantangan Menuju Gelar Pinilih

Sejauh ini dia melihat peluang besar menjadi Duta Pariwisata untuk memperkenalkan Purwakarta secara luas. Namun, ia juga mengakui adanya tantangan besar, yaitu mengubah persepsi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya lokal. 

"Saya berharap banyak kepada berbagai lapisan masyarakat khususnya anak muda di Kabupaten Purwakarta, agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan," imbuhnya penuh harap.

Dalam hal ini Eca menyatakan bahwa ia memiliki keinginan kuat untuk setidaknya membawa perubahan kecil bagi daerahnya. Sejak saat itu, ia merasa semangatnya bangkit dan bersungguh-sungguh mengikuti ajang Moka Purwakarta. 

"Pada saat itu saya mempersiapkan diri semaksimal mungkin, termasuk dengan penampilan terbaik di hadapan para juri, dan meyakini bahwa Tuhan telah memberi kesempatan untuk berkontribusi," ucap pemilik akun media sosial Instagram @faresyahl_

Dukungan besar datang dari rumah, keluarga baru yang ditemukannya di ajang ini, dan teman-teman finalis. Eca menceritakan bahwa ia melalui tahapan Grand Final dengan berbagai persiapan, termasuk sesi grand final yang menuntutnya melatih mental, pikiran, dan keterampilan sosial. 

"Tiba di hari terakhir karantina, saya merasakan campur aduk tidak karuan, namun sudah menanamkan pada diri sendiri bahwa apapun yang terjadi, itu adalah takdir terbaik dari Tuhan. Alhamdulillah, tekad tersebut berbuah manis ketika dinobatkan sebagai Pinilih," ungkapnya sembari tersenyum manis.

Prestasi dan Komitmen Advokasi Budaya

Lebih lanjut Eca membawa banyak pengalaman dan prestasi yang menunjang perannya saat ini. Di antara pencapaiannya adalah meraih predikat Wakil 2 Mojang Calakan 2025 dan Brand Ambassador Sate Maranggi Hj. Yetty Cibungur 2025. 

Bahkan dia juga pernah menyabet Best Costume Kategori Tari Tradisional di STVJ Dance Competition 2024. Kecintaannya pada tari tradisional juga membawanya menjadi Juara 3 Lomba Tari Tradisional pada Piala Gubernur Pelajar Juara 2024. 

Selain itu, ia pernah meraih Harapan 3 Tunggal Remaja dan Harapan 3 Rampak Remaja dalam acara Pasanggiri Jaipong di tahun 2022 yang diadakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta.

Sebagai Mojang Pinilih Purwakarta 2025, Eca memiliki komitmen kuat untuk mengangkat pariwisata dan kebudayaan Purwakarta ke tingkat yang lebih luas, baik di mata masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar daerah. 

"Tentunya saya ingin memperkuat pelestarian warisan budaya, seperti seni tradisional dan adat istiadat, sekaligus mendorong pengembangan destinasi wisata yang ramah lingkungan," tuturnya dengan nada penuh semangat.

Dirinya yakin dan percaya bahwa kolaborasi inovasi dan melestarikan kearifan lokal akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Eca juga mengajak seluruh generasi muda Purwakarta untuk bangga terhadap budaya sendiri dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi.

Dukungan Penuh dan Harapan untuk Generasi Muda

Lebih jauh Eca mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang tak terhingga selama ia menjalani proses sebagai finalis.

"Dukungan dari teman juga tidak pernah padam, dan saya sangat terharu ketika mereka mengatakan mereka merasa bangga memiliki teman seperti saya," katanya. 

Selain itu, dukungan dari kampus dan dinas setempat juga turut memicu semangatnya. "Dengan segala upaya yang telah ditempuh akhirnya saya bisa membayar semua ini dengan meraih gelar Pinilih Mojang Kabupaten Purwakarta 2025," tandasnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.