TIMES JATENG, SEMARANG – Berjalan sejak 2015 lalu, tahun ini program Unnes Great Teacher (UGT) kembali diselenggarakan.

Program yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM-KM Unnes) kali ini berlangsung di Dusun Kedungglatik, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

Unnes Great Teacher merupakan satu di antara program kerja dari Kementerian BEM-KM Unnes 2020 terkhusus dalam Kementerian Pengabdian Masyarakat. Menurut Tri Sandi Ambarwati selaku Menteri Pengabdian Masyarakat BEM-KM Unnes menyampaikan jika upaya tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengajak mahasiswa agar terjun langsung di masyarakat, terutama memberikan sumbangsih dalam bidang pendidikan.

Dia menuturkan, program UGT diikuti oleh para relawan yang direkrut dari mahasiswa-mahasiswa terbaik Unnes pada tingkat sarjana untuk mengabdi di suatu desa terpencil.

"Terlepas dari adanya covid-19, segala kegiatan pengabdian dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Sandi kepada Times Indonesia, Rabu (26/8/2020).

Sandi menambahkan program ini sudah berjalan sejak Tahun 2015 dan masih berlangsung hingga tahun ini. Tahun 2020, penerjunan relawan berjumlah 9 dan dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2020.

"Seluruh kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Anak-anak yang mengikuti UGT juga menyampaikan kegembiraannya," tambah Sandi.

Karena difokuskan pada bidang pendidikan, sistem pengajaran yang dilakukan para relawan ialah dengan memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak.

Beberapa program pendidikan yang diberikan antara lain yakni pembimbingan belajar siswa sekolah pada rentang sekolah dasar kelas 1 hingga kelas 6.

"Ada juga pelatihan ekstrakurikuler tari dan pelatihan ekstrakulikuler olahraga. Antara lain sepakbola dan voli," ungkapnya.

Selain itu, relawan UGT juga memberikan bimbingan TPQ pada anak-anak dusun Kedungglatik serta beberapa program sosial masyarakat yang berkenaan dengan pencegahan Covid-19.

"Kami juga memberikan Penyuluhan GERMAS, edukasi Covid-19 dan New Normal. Selain itu edukasi protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan, dan sebagainya," terangnya.

Beberapa program dan pelatihan yang beragam tersebut dimaksudkan oleh Sandi dan teman-teman, maupun relawan program Unnes Great Teacher, akan dapat memberikan pemaknaan arti frasa merdeka kepada anak-anak. Yakni terutama merdeka dalam hal belajar. Maksudnya mereka dapat belajar di luar kelas dan sekolah. Selain itu diharapkan pula akan dapat membentuk karakter dan jatidiri. (*)