TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Lima bocah bajang mengikuti prosesi potong rambut gembel pada puncak gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2021, Selasa (2/11/2021). Ritual yang digelar di Kompleks Rumah Budaya Dieng Kabupaten Banjarnegara tersebut, berjalan lancar dan khidmat.
Plh Bupati Banjarnegara, H Syamsudin mengatakan, ritual potong rambut gembel merupakan bentuk kearifan lokal yang layak diangkat menjadi khasanah budaya di Indonesia.
Menurutnya, bocah bajang berambut gembel adalah fenomena yang sulit dijelaskan dengan akal sehat. Fenomena tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melihat prosesi tersebut yang setiap tahun dilakukan beramaan dengan diselenggarakannya DCF.
"Dikemasnya potong rambut gembel dalam rangkaian acara DCF ini menjadikan menarik bagi siapapun untuk menyaksikannya," katanya
Bahkan, waktu kondisi normal tidak pandemi kunjungan wisatawan di acara DCF bisa mencapai puluhan ribu pengunjung. Dia juga menilai adanya DCF juga menjadi upaya dalam melestarikan tadisi dan budaya serta mengenalkan keunikan Dieng kepada masyarakat luas.
Ketua Pokdarwis Pandawa, Alif Fawzi menyampaikan, DCF kali ini digelar secara virtual hybird, memadukan daring serta luring dengan tamu terbatas dan penerapan protokol kesehatan. "Untuk daring bisa disaksikan di chanel Youtube Streaming Dieng Pandawa," ujarnya
Untuk rangkaian acara Alif menjelaskan, antara lain, pagelaran seni budaya, aksi Dieng bersih, Harmoni Atas Awan, Kongkow Budaya dan puncaknya adalah kegiatan pencukuran dan larung rambut gembel.
"Acara utama adalah prosesi ruwatan rambut gembel yang berlangsung hari ini. Nanti malam ada hiburan musik dan besok masih ada kongkow budaya dan aksi dieng bersih," jelas Alif Fawzi, Ketua Pokdarwis Pandawa, Dieng, Kabupaten Banjarnegara. (*)
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Ronny Wicaksono |