TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Pemilihan Ketua PGRI Banjarnegara disebut-sebut bakal dilakukan pada November 2024. Namun karena mepet dengan Pilkada Banjarnegara maka pemilihan diundur pada Desember mendatang.

Berdasarkan hasil rapat pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara bersama pengurus Cabang PGRI pada Rabu (30/10/2024) di Rumah Guru PGRI Banjarnegara telah diputuskan Konferensi Kabupaten (Konferkab) PGRI Banjarnegara akan digelar Selasa 24 Desember 2024 mendatang.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami berjalan kondusif. Rapat langsung membentuk panitia pemilihan Konferkab. Untuk diketahui, agenda tersebut mengakhiri periode kepengurusan PGRI masa bhakti XXII dan memilih kepengurusan masa bhakti XXIII.

Rapat Perdana

Hari itu juga panitia pemilihan Konferkab yang baru terbentuk langsung menggelar rapat perdana di Pendopo Joglo PGRI Banjarnegara dihadiri 22 ketua PGRI Cabang atau cabang khusus dipimpin wakil ketua PGRI Banjarnegara Turohmat.

Rapat ini guna membahas agenda pemilih ketua PGRI Banjarnegara dan persiapan Hari Guru Nasional (HGN) sekaligus HUT PGRI ke 79 yang jatuh setiap tanggal 25 November 2024.

"Tahun ini jelas Hari Guru tidak mungkin dilaksanakan di tanggal 25 November karena hari tenang Pilkada," jelas Noor Tamami. Maka bagi PGRI Cabang yang akan menggelar kegiatan, lanjut Noor Tamani diharapkan dilakukan di awal November atau di bulan Desember.

Untuk kegiatan PGRI Kabupaten, selain fokus mempersiapkan Konferkab, pihaknya juga akan mengikuti kegiatan di Provinsi. Amanah dari rapat PGRI Se Karsidenan Banyumas, Banjarnegara akan mewakili lomba cabang bola voli putra dan putri karena kita terkenal memiliki tim voli terbaik dan pemenang tahun lalu.

"Kami sudah mendelegasikan beberapa kepala sekolah dan guru untuk mengikuti perlombaan guru inovatif dan berdedikasi," jelasnya lagi.

Dalam pengarahannya jelang pemilihan ketua PGRI baru, Noor Tamami meminta semua pihak dapat menjaga situasi damai dan sejuk. Jika ada permasalahan sebaiknya dibicarakan dengan baik - baik.

"Kita ini keluarga besar guru. Jika ada permasalahan bicarakan baik-baik, klarifikasi langsung jangan hanya melalui media. Sehingga jernih permasalahan yang ada. Kita ingin PGRI menjadi organisasi yang kuat memperjuangkan para guru," harap Noor Tamami, Ketua PGRI Banjarnegara. (*)