TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Dipayuda Banjarnegara menggelar masa penerimaan anggota baru (Mapaba) III dengan tema besar “Kick Off Lahirnya PC PMII Banjarnegara”, Senin (27/10/2025)

Kegiatan ini menghadirkan Mabinda PKC PMII Jawa Tengah, M Fauhan Fawaqi yang memberikan materi dikegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapaba) PMII ini.

Gus Fauhan, sapaannya, menyebut dan menekankan bahwa kaderisasi merupakan ruh utama pergerakan mahasiswa Islam Indonesia. 

Ia kemudian mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya berhenti pada tahap rekrutmen, tetapi melangkah lebih jauh: menjadi kader yang berpikir strategis, berjiwa sosial, dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

“PMII harus melahirkan kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara spiritual dan sosial. Dari Kabupaten Banjarnegara, harus lahir energi baru pergerakan yang menghidupkan nilai-nilai Aswaja dan memperjuangkan kemaslahatan umat,” ujar Gus Fauhan.

Disampaikan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak awal menuju lahirnya Pengurus Cabang PMII Banjarnegara, yang dinanti sebagai wadah resmi konsolidasi kader PMII di wilayah tersebut.

Terpisah Ketua IKA PMII Banjarnegara, Jalu Dwi Prasetyo, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, Mapaba III menjadi bukti bahwa semangat pergerakan PMII di Banjarnegara terus tumbuh dan siap berdikari.

“Kami dari IKA PMII Banjarnegara siap mendukung penuh proses lahirnya PC PMII Banjarnegara. Ini bukan hanya simbol organisasi, tetapi momentum sejarah untuk memperkuat peran kader PMII dalam pembangunan daerah,” ungkap Jalu.

Sementara itu, Aziz Viqrotul Aulia, Ketua Komisariat PMII Dipayuda Banjarnegara, menegaskan bahwa Mapaba kali ini adalah bentuk nyata kesiapan kader muda untuk meneruskan perjuangan PMII di Kabupaten Banjarnegara.

“Kami ingin menunjukkan bahwa PMII Banjarnegara hidup, solid, dan siap menjemput masa depan. Kick Off ini adalah awal dari lahirnya PC PMII Banjarnegara yang kuat, mandiri, dan berkarakter Aswaja,” ujar Aziz.

Dengan semangat Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh, Mapaba III PMII Dipayuda Banjarnegara menjadi saksi kebangkitan baru gerakan mahasiswa Islam di Banjarnegara. (*)