TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Salah satu kendala distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah pegunungan, salah satunya adalah faktor geografis, kondisi jalan naik turun, dan banyak jalan menuju sekolah yang tidak dapat diakses kendaraan roda empat. 

‎Disamping itu banyak akses jalan yang rusak, sempit. Seperti yang terjadi di Wilayah Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara. Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akhirnya menggunakan sepeda motor yang dirancang khusus untuk membawa ompreng agar makanan sampai tepat waktu. 

‎Hal ini setidaknya diakui oleh Supriyono, Kepala SPPG Banjarnegara Pagentan Kalitlaga, Senin (27/10/2025). "Kami akhirnya menambah, satu armada sepeda motor untuk menjangkau daerah - daerah yang tidak dapat dilalui mobil," ungkapnya.

‎Walaupun memanfaatkan sepeda motor, lanjut dia, namun semuanya dirancang atau disesuaikan dengan ukuran 'ompreng' untuk menjaga kestabilan makanan. Ya tentu tidak asal pakai sepeda motor, semuanya ada SOP-nya," ujar Supriyono saat ditanya TIMES Indonesia.

‎Kendala dalam lain yang dialami adalah letak sekolahan yang berjauhan dan siswanya sedikit. "Namun semuanya bisa diatasi dengan baik. Karena kita telah mengantisipasi kemungkinan terburuk apalagi kami berada di daerah rawan bencana alam," sambungnya.

‎Saat ditanya berapa penerima manfaat di SPPG yang dikelolanya, Supriyono menambahkan, siswa yang menerima manfaat tercatat 3029 siswa mulai dari PAUD hingga SMK dengan kekuatan 3 armada kendaraan roda empat dan 1 sepeda motor.

‎Kita juga dapat tambahan untuk B3 yakni Busui (ibu menyusui), Bumil (Ibu hamil) dan Balita. "Kali ini adalah pengirim yang ke empat kali. Dan menu hari ini adalah Chicken Karaage. Intinya kami ingin memberikan menu yang terbaik untuk anak - anak kita," ujar Supriyono lagi.

‎SPPG Banjarnegara Pagentan Kalitlaga diperkuat oleh 47 karyawan dan 3 staf pegawai yakni akuntan, ahli gizi, dan pengawas lapangan. "Alhamdulillah untuk bahan-bahan yang dibutuhkan sudah tercover dari lokalan Pagentan," imbuh Supriyono, Kepala SPPG Banjarnegara Pagentan Kalitlaga. (*)