TIMES JATENG, BLORA – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Blora menggelar rapat koordinasi bersama jajaran pengurus. Dalam kesempatan tersebut Pemuda Pancasila juga lakukan pemantapan untuk demo ke kantor KPK Jakarta terkait kecurangan seleksi perangkat desa atau perades Blora.
Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Blora, Munaji mengatakan rakor ini bertujuan untuk merapikan administrasi keanggotaan di daerah sebagai syarat dalam melaksanakan musyawarah wilayah September mendatang.
“Ini sesuai prosedur persiapan rapat koordinasi dari tingkat Nasional, Wilayah hingga tingkat Kabupaten atau MPC guna melaksanakan keabsahan anggota,” ucap Munaji, ketika ditemui TIMES Indonesia di Aula Hotel Kencana pasca rakor malam ini, Rabu (18/8/2022).
Suasana rapat koordinasi Pemuda Pancasila Blora di Hotel Kencana malam ini (FOTO: Firmansyah/TIMES Indonesia)
Mbah Mun sapaan akrabnya, menambahkan bahwa syarat administrasi lainnya yaitu 100 persen konsolidasi dari jajaran MPC hingga tingkat ranting atau PAC, termasuk halnya pendataan Kartu Tanda Anggota. Selain itu, juga tahapan dibukanya pendaftaran bakal calon pimpinan dalam Musyawarah Wilayah.
“Ada lima bakal calon. Nanti yang akan terpilih sebagai Pengurus MPC, harus oran-orang yang terlatih, berani, kredibel, dan teruji kinerjanya. Selain itu juga loyal pada organisasi,” tandasnya
Selanjutnya, Mbah Mun juga mengingatkan kepada seluruh anggota terkait rencana PP Blora demo di depan kantor KPK, 22 Agustus mendatang, agar tetap fokus dan satu komando.
“Jangan mudah terhasut, tak mudah terprovokasi. Ingatlah untuk selalu satu komando,” tegasnya.
Sementara itu humas PP Blora, Hadi Suhartono kembali menegaskan rencana aksi Demo ke KPK Jakarta terkait kasus kecurangan perades Blora.
"Kami akan berdemo di KPK, untuk menuntut penegakan hukum dugaan kasus jual beli kursi Perades se-Kabupaten Blora. Selain demo, kami juga akan sampaikan laporan dan bukti-bukti yang telah dikaji oleh Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Tengah, jadi sudah mantap," bebernya.
Hadi menambahkan bahwa ada 150 anggota PP Blora yang disiapkan untuk ke Jakarta, disusul rombongan dari PP Jateng dan PP DKI Jakarta, serta jajaran pusat. "Selain itu juga ditambah elemen mahasiswa dan para perantau Blora di Jakarta," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Firmansyah (MG-409) |
Editor | : Irfan Anshori |