https://jateng.times.co.id/
Berita

Anggota DPD RI Sebut Menjauhi Al-Quran Sama Halnya Menjauhi Jawaban Persoalan Hidup

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:56
Gus Hilmy: Menjauhi Al-Quran Sama Halnya Menjauhi Jawaban dari Persoalan Hidup Anggota DPD RI, Hilmy Muhammad (FOTO: Edis /TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, BANTUL – Nuzulul Quran atau peristiwa turunnya Al-Quran diperingati setiap tahun pada bulan Ramadan. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengajak masyarakat memperbarui komitmen pada Al-Quran sebagai pedoman umat Islam.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Hilmy Muhammad menyatakan, Al-Quran dari 1400 tahun yang lalu hingga hari ini masih tetap sama, terjaga keotentikannya. Menjadi mukjizat yang istimewa.

Gus Hilmy - sapaan akrabnya, menambahkan jika mukjizat lain akan hilang bersama rasul pemiliknya, Al-Quran tetap terjaga bersama umat hingga hari ini.

"Maka yang perlu diperbarui adalah paradigma kita dalam memperlakukan Al-Quran,” katanya di acara peringatan Nuzulul Quran di Masjid Muslimat, Krapyak Kulon, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Rabu (27/3/2024) malam.

Menurut Gus Hilmy, paradigma yang pertama adalah cara pemaknaan yang disesuaikan dengan konteks peradaban manusia. Dengan cara demikian,  Al-Quran akan mampu menjawab persoalan masyarakat hari ini sekaligus mensucikan jiwa-jiwa para pengikut dan pembacanya. 

Hal ini yang membuktikan bahwa Al-Quran tidak hanya kalamullah atau kitabullah, tetapi juga kitabul insan (kitab manusia), artinya kitab yang dimaksudkan sebagai pedoman manusia dalam kehidupan sehari-hari.

“Al-Quran itu suci, yang memegangnya harus bersuci, maka Al-Quran bisa mensucikan jiwa manusia,” kata salah satu pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Panggungharjo Sewon Bantul tersebut.

Selanjutnya, untuk memperkuat paradigma terhadap Al-Quran, senator asal DIY ini mengajak masyarakat untuk memperbarui komitmennya terhadap Al-Quran. Pasalnya,  kondisi saat ini membuka celah lebar manusia jauh dari kitab suci agamanya.

Menurutnya, Al-Quran jangan hanya diperingati setiap tahun. Konsekuensi dari peringatan itu adalah kita harus berkomitmen untuk tidak lagi berjauhan, apalagi sampai meninggalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalau tidak tahu, ya bertanya. Kalau tidak tahu kok diam saja, kita akan jadi semakin jauh dari Al-Quran,” ungkapnya.

Menurut Gus Hilmy, Al-Quran menyediakan jawaban atas berbagai persoalan kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, menjauhi Al-Quran adalah menjauhi jawaban atas persoalan hidup, dan mendekati Al-Quran adalah cara untuk selamat. (*)

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.