TIMES JATENG, JAKARTA – Anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), telah menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) di Rp190 per saham. Angka ini adalah batas atas dari kisaran harga yang sebelumnya mereka tawarkan.

CDIA juga melepas sebanyak 12,48 miliar saham sesuai dengan rencana awal. Ini berarti CDIA berhasil menetapkan harga IPO pada batas tertinggi tanpa mengurangi jumlah saham yang dilepas. Dengan jumlah saham dan harga tersebut, CDIA berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp2,37 triliun.

Keyakinan Investor dan Visi Jangka Panjang

"Antusiasme para investor menunjukkan kepercayaan besar pada visi jangka panjang kami. CDI Group bertekad menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor infrastruktur untuk mendukung daya saing nasional dan memperkuat konektivitas di Asia Tenggara," ungkap Fransiskus Ruly Aryawan, Presiden Direktur CDI Group, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (1/7/2025).

Langkah korporasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan CDI Group, mempercepat ekspansi bisnis, dan meningkatkan kontribusi mereka dalam pembangunan infrastruktur di Asia Tenggara.

Melalui entitas anaknya, CDI Group mengelola portofolio aset strategis yang mencakup sektor energi, air, kepelabuhan, penyimpanan, dan logistik. Semua ini didukung oleh kontrak jangka panjang dengan mitra-mitra terkemuka, memastikan arus kas yang stabil dan berkelanjutan bagi perusahaan.

Setelah penetapan harga, IPO CDIA akan melanjutkan proses penawaran umum yang dijadwalkan berlangsung mulai 2 Juli hingga 7 Juli mendatang. (*)