https://jateng.times.co.id/
Berita

Kirab Budaya Padepokan Wulan Tumanggal Tegal Lereng Utara Gunung Slamet

Minggu, 07 Juli 2024 - 10:36
Kirab Budaya Padepokan Wulan Tumanggal Tegal Lereng Utara Gunung Slamet Giat Kirab Budaya Padepokan Wulan Tumanggal di Desa Dukuhtengah Bojong Kabupaten Tegal. (Foto: Risky Cahyo Nugroho/ TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, TEGAL – Masyarakat Jawa kerap menyebut 1 Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut bertepatan dengan bulan Muharam pada kalender Hijriah.

Bertepatan dengan 1 Suro biasanya banyak hal menarik dilakukan masyarakat dalam memperingatinya, seperti halnya dalam menyambut datangnya bulan Suro atau Muharam di tahun 2024. Diantaranya Kirab Budaya Padepokan Wulan Tumanggal di Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Wilayah ini berada di lereng sebelah utara Gunung Slamet Jawa Tengah. Kirab Budaya ini merupakan giat rutin dalam menyambut peringatan Hari Raya Suro.

Dilansir dari berbagai sumber, Perguruan TRIJAYA didirikan sekitar tahun 1966 di Tegal Jawa Tengah. Sekretariat Perguruan Trijaya bernama Padepokan Argasonya beralamat di Jalan Layang Tegalsari, Tegal, Jateng. Namun untuk segala pelaksanaan kegiatan pendalaman dan penghayatan warga atau anggota dilaksanakan di Padepokan Wulan Tumanggal Desa Dukuh Tengah kecamatan Bojong yakni berada di lereng sebelah utara Gunung Slamet.

Kirab Budaya Peringatan dan Perayaan Hari Raya Suro tahun 2024 yang digelar Perguruan Tri Jaya Padepokan Arga Sonya setiap tahunnya diadakan di Padepokan Wulan Tumanggal lereng sebelah utara Gunung Slamet.

Giat-Kirab-Budaya-2.jpg

Gelaran peringatan menyambut datangnya bulan Suro atau 1 Suro mulai Kamis 5 Juli dan ditutup pada puncak acara ritual dan doa bersama pada malam 1 Suro Sabtu 7 Juli 2024. Sedangkan peserta kirab budaya diikuti ratusan peserta serta warga Desa Dukuh tengah Bojong Kabupaten Tegal.

Nampak hadir dalam Kirab Budaya Hari Raya Suro di lereng sebelah utara Gunung Slamet padepokan Wulan Tumanggal Romo Guru Kanjeng Raden Aryo Suryaningrat ll Pembina Padepokan Wulan Tumanggal II.

Selain itu hadir pula Biro Kesra Badan kepegawaian Jateng, Biro Perekonomian Setda Provinsi Jateng, Kepala Desa (Kades) Dukuhtengah Bojong dan Perwakilan dari Tokoh Agama.

Dijelaskan oleh Pembina Padepokan Wulan Tumanggal ll, Romo Guru Kanjeng Raden Aryo Suryaningrat ll bahwa kegiatan Kirab Budaya menjadi giat rutin menyambut bulan Suro.

Menurutnya meski sempat diguyur hujan saat Kirab Budaya berlangsung, dirinya bersama seluruh kerabat Padepokan Wulan Tumanggal tetap bersyukur atas anugerah yang dihadirkan sang maha kuasa saat Kirab Budaya berlangsung.

Giat-Kirab-Budaya-3.jpg

"Jadi hari ini Sabtu Wage 6 Juli 2024 kita bersama- sama  bersyukur atas kehadirat yang maha kuasa, kegiatan yang rutin  biasa kita selenggarakan pada tanggal 1 suro 1958 J/ 2024 M meskipun saat Kirab Budaya sempat diberi hujan," ujarnya.

Selain itu dalam wejangannya Romo Guru Kanjeng Raden Aryo Suryaningrat ll menyampaikan, bahwa budaya Nusantara adalah bukti keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kecintaan kita kepada bangsa Indonesia dengan keberagaman budayanya.

"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya atas partispasi dan dukungan warga masyarakat yang telah hadir hingga Grebeg 1 Suro berjalan lancar " terangnya.

Sedangkan rangkaian acara Kirab Budaya di meriahkan dengan Cucuk lampah Anoman, Punakawan, 3 putri Penabur bunga, Pembawa spanduk grebeg 1 sura 1458 J/ 2024 M, Pembawa Penjur, Gatot kaca hingga Gunungan hasil Bumi. (*)

Pewarta : Cahyo Nugroho
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.