TIMES JATENG, TEGAL – Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang, Senin (17/11/2025) mendadak menjadi sorotan. Tidak ada pengumuman resmi, tidak ada spanduk besar, hanya langkah nyata sosok seorang pemimpin yang turun langsung ke tengah masyarakat.
Ya, dia adalah Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid, yang membuat kejutan di beberapa desa yang dikunjungi dan pengalaman ini dipastikan tidak akan mudah dilupakan warga.
Kehadiran Wakil Bupati (Wabup) Tegal ini bukan sekadar seremonial. Dengan tangan membawa paket sembako yang dibelinya sendiri di pasar tradisional Slawi, Ahmad Kholid menegaskan kepedulian yang nyata.
“Kami hadir di sini bukan untuk sekadar hadir, tetapi untuk memastikan masyarakat merasakan kebahagiaan, meskipun hanya sedikit,” ujarnya sambil membagikan paket ke warga yang menunggu dengan senyum haru.
Suasana Desa Kalibakung di Balapulang berubah seketika. Di Balai Desa, para ibu tersenyum gembira, anak-anak berlarian, sementara orang tua menyapa Ahmad Kholid dengan senyum hangat.
Wajah-wajah yang biasanya kusam karena kekhawatiran ekonomi yang kian menekan pun kini terpancar kebahagiaan sederhana. Warga merasa dihargai, didengar, hingga diperhatikan sebuah pengalaman yang jarang terjadi di desa-desa lain.
Namun, perhatian Wabup Ahmad Kholid tidak berhenti di paket sembako saja. Ia mendengarkan keluhan warga, khususnya terkait pengelolaan TPS3R yakni Tempat Pengelolaan Sampah, Reduce, Reuse, Recycle.
“Kami ingin TPS3R di Desa Kalibakung ini berkembang lebih baik, apalagi sudah 800 warga menjadi pelanggan. Kepala Desa Mujiono diminta segera membuat proposal agar keluhan warga bisa direalisasikan,” kata Wabup tegas namun bersahabat
Kunjungan Wabup ini juga menjadi momen monitoring pasar tradisional. Berpura-pura menjadi pembeli, menutup wajah dengan masker, Wabup membeli kebutuhan pokok langsung dari pedagang lokal.
Aksi yang sangat sederhana ini membuat para pedagang tersenyum lebar, meski mereka tahu tetapi merasa dihargai karena usaha mereka mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah daerah.
Momen ini membuktikan kepemimpinan bisa dekat dengan rakyat. Tidak hanya janji di atas panggung atau surat resmi, tetapi aksi nyata yang langsung dirasakan warga.
Paket sembako, solusi keluhan, hingga perhatian terhadap TPS3R bukan sekadar simbol, melainkan langkah konkret seorang pemimpin yang peduli.
Warga Desa Kalibakung pun menyebut kehadiran Wabup Ahmad Kholid sebagai “keberkahan di tengah kehidupan sehari hari”.
Beberapa warga bahkan merasa haru dan sorot mata nampak bahagia, menyadari pemerintah tidak hanya bicara, tetapi turun tangan dan memberi solusi nyata.
Dalam hitungan jam, Desa Kalibakung Tegal berubah menjadi contoh kolaborasi sukses antara pemerintah daerah dan desa. Dari langkah sederhana seperti paket sembako hingga pengembangan TPS3R,
Wabup Ahmad Kholid bersama Kepala Desa Mujiono didampingi Plt Camat Balapulang dan Kades Tembongwah di Balapulang membuktikan bahwa kepemimpinan sejati adalah peduli, hadir, dan memberikan solusi.
Kepala Desa Kalibakung, Mujiono, berharap kehadiran Wabup jadi pemicu bagi warga untuk lebih aktif membangun desa.
“Saya Kepala Desa Kalibakung sangat mengapresiasi langkah Wabup yang turun langsung. Banyak keluhan masyarakat ini mendapatkan solusi, meski tetap melalui proses yang harus dilalui,” pungkas Mujiono.
Dengan gaya santai namun penuh aksi, Wabup Tegal berhasil meninggalkan kesan yang mendalam, masyarakat tidak hanya merasakan bantuan fisik, tapi dukungan moral dan perhatian nyata.
Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang kini menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari seorang pemimpin yang tidak takut turun ke tengah rakyatnya.(*)
| Pewarta | : Cahyo Nugroho |
| Editor | : Faizal R Arief |