TIMES JATENG, PEMALANG – Demo aksi massa yang digelar oleh ratusan elemen masyarakat di depan kantor Bupati Pemalang, berujung aksi pergelaran kuda lumping, pada Rabu (3/9 /2025), Bahkan koordinator aksi yang juga Ketua Dewan Kesenian Pemalang Andi Rustono mengajak bupati dan jajarannya untuk ngebek atau bermain kuda lumping bersama.
"Bupati dan jajarannya kalau mau ngebek silakan, tidak usah malu-malu ini rakyatmu," ujar Andi dalam pembukaan orasi demonya.
Andi mengajak Ormas dan kepala desa (kades) agar menampakkan diri ikut gabung dalam aksi demo yang diselingi pentas seni tersebut,
"Untuk para kades jangan ngumpet, menyatu saja ke sini kita punya problem yang sama, punya persoalan yang sama mari kita tunjukan se- Nusantara bahwa Pemalang itu beda," tambah Andi.
Terkait dengan aksi massa yang menjadi tanggung jawabnya, ia meminta kantor-kantor dinas pemerintahan tidak takut dengan aksi massa ini,
"Dinas-dinas nggak usah ngumpetin CPU komputer untuk diberesin. Tidak ada bakar -bakaran, kami tidak akan melakukan hal-hal yang bodoh, tidak akan melakukan hal-hal yang tolol, karena kami adalah orang orang seni yang bisa memadukan bahwa kesemrawutan politik bisa dibebaskan dengan rasa seni," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Aksi Massa di Depan Kantor Bupati Pemalang Diwarnai Pentas Kuda Lumping
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |