TIMES JATENG, BANJANEGARA – Ratusan mahasiswa program KIP Kuliah dari sejumlah perguruan tinggi di Banjarnegara mengikuti kegiatan pendidikan politik yang dihelat DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Sabtu (4/10/2025) di aula Panti Marhaen.

‎Kegiatan bertemakan 'Berderap Dalam Satu Rampak Barisan' dihadiri oleh Saeful Hadi S.IKom, anggota DPR Provinsi Jateng yang juga sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen dan sejumlah mentor juang Jawa Tengah.

‎Hadir pula ketua STIE Taman Siswa Banjarnegara, Dr Lustono SPd MM, Direktur Politeknik Banjarnegara Drs Azis Purwanto MM dan ketua STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara, Fajar Junaedi Eko Putro S.Si, M.Kom, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara H Nuryanto, Marno, Wakil Ketua DPRD Banjarnegara dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Banjarnegara.

‎Ketua panitia kegiatan Wahju Djatmika SE menjelaskan pendidikan politik ini diperuntukkan bagi 206 mahasiswa KIP Kuliah PDI Perjuangan Tahun 2021/2022 yang akan dan sudah diwisuda.

‎Jumlah mahasiswa akan diwisuda tahun 2025 sebanyak 206 terdiri dari  84 mahasiswa STIE Taman Siswa, ‎30 mahasiswa Politeknik Banjarnegara, dan 92 mahasiswa STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara.

‎"Sudah saatnya para mahasiswa mengembalikan dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa. Selamat atas keberhasilan yang diraih, teruslah melangkah jangan pernah berhenti berjuang," tegas Wahju Jatmika 

‎Ia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu yang diperoleh. Bukan hanya untuk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara. 

‎"Jaga integritas dan kemampuan, tunjukan bahwa itu tidak sia - sia, terus berprestasi dan berkarya," tandas Wahju Jatmika yang juga sebagai anggota DPR Banjarnegara dari PDI Perjuangan 

‎Saeful Hadi S.IKom, anggota DPR Provinsi Jateng yang juga sebagai mentor Juang Jawa Tengah menegaskan bahwa kegiatan hari ini adalah pembekalan bagi anak - anak penerima KIP Kuliah Tahun 2021- 2022 yang akan dan sudah diwisuda.

‎Tujuannya tidak lain untuk menguatkan mahasiswa agar mereka nantinya bisa menjadi sarjana/ahli madya yang bermanfaat luas bagi masyarakat dan bangsa.

‎"Jadi, mereka kan terima KIP Kuliah dari PDI Perjuangan, maka diharapkan mereka tidak 'pedot oyot' artinya tidak lupa kepada yang mengulurkan tangan saat membutuhkan. Nah, Maka cara bergeraknya PDI Perjuangan itu adalah berderap bersama dalam satu rampak barisan berjuang untuk kesejahteraan rakyat," jelasnya.

‎Dalam kesempatan ini, ia  juga menyampaikan materi tentang ideologi PDI Perjuangan dan materi lain, kiat meraih sukses. "Kita jelaskan bagaimana agar nantinya mereka bisa sukses, maka mereka diharapkan memiliki tiga L yakni Legalitas (ijazah yang sah), legitimasi (pengakuan bahwa mereka punya kemampuan) dan Logistik," jelas Saiful Hadi.

‎H Nuryanto selaku Ketua DPC PDIP Banjarnegara menyampaikan selamat kepada para mahasiswa KIP Kuliah PDI Perjuangan telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. 

‎H Nuryanto juga menyampaikan pesan Drs Utut Adianto, wakil DPP PDI Perjuangan yang juga sebagai ketua Komisi I DPR RI yang ditujukan bagi kampus dan mahasiswa program KIP Kuliah PDI Perjuangan.

‎Mahasiswa diharapkan terus memberikan manfaat baik bagi diri, keluarga dan lingkungan. "Dan tentunya, jangan lupa dari mana asalnya, untuk bisa menempuh pendidikan sampai meraih gelar sarjana," ujar H Nuryanto.

‎Ia juga menjelaskan jika selama ini mahasiswa sering diakibatkan dalam berbagai kegiatan di DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, tujuannya tidak lain untuk berbagi ilmu untuk bekal setelah kuliah nanti. 

‎"Mudah - mudahan ilmu yang didapat dengan kerja keras dapat menjadi bekal dalam menggapai masa depan," tandas H Nuryanto, ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara (*)