TIMES JATENG, BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara Jawa Tengah resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana tanah longsor di Dukuh Situkung Desa/Kecamatan Pandanarum.

‎Saat ini Pemkab Banjarnegara juga tengah menyelesaikan pembangunan hunian sementara (Huntara) untuk para korban yang rumahnya hancur dan rusak berat akibat bencana Situkung, Minggu 16 November 2025 silam.

‎Sementara itu seiring dengan waktu, kebutuhan masyarakat terdampak longsor Situkung semakin besar dan membutuhkan perhatian dan kolaborasi dari berbagai pihak walau diantara mereka sudah kembali ke rumah yang dinyatakan aman.

‎Dapur Umum PMI Masih Bertahan

‎Hingga saat inipun dapur umum PMI Banjarnegara masih bertahan mencukupi dan memenuhi kebutuhan dalam masa perpanjangan tanggap darurat bencana longsor Situkung, Pandanarum.

‎PMI dibantu oleh PMR dari unit atau pangkalan sekolah tingkat SMA/SMK/MA yang dijadwalkan setiap harinya, dapur umum PMI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di Pandanarum.

‎Meski tidak sebanyak pada awal masa tanggap darurat, Wahyudiana selaku Komandan Dapur Umum Pos PMI Banjarnegara menegaskan, dapur umum PMI terus beroperasi melayani beberapa kantong-kantong pos relawan. 

‎“Saat awal masa tanggap darurat kemaren bisa sekitar 3000 porsi sekali masak, saat ini angka produksi DU PMI paling berkisar untuk 150 porsi sekali masak,” katanya, Sabtu (6/12/2025).

‎Wahyu juga menjelaskan, fokus pelayanan dapur umum PMI saat ini fokus melayani pos-pos relawan dan pelayanan pendukung operasi pendukung dalam perpanjangan masa tanggap darurat.

‎“Untuk pengungsi sudah dapat memasak sendiri dan kita suplay bahan mentah dan perlengkapannya untuk kebutuhan beberapa hari, termasuk yang mengungsi di rumah-rumah warga atau saudara,” lanjutnya.

‎Pihaknya juga menjelaskan, untuk menjaga stamina dan kondisi para relawan, dapur umum PMI setiap harinya memberikan suguhan menu yang variatif dalam aneka kemasan.

‎Menu tersebut diantaranya gulai daging, nasi uduk, bakso, tongseng, soto, mie daging dan menu lainnya. Sedang untuk bahan baku dapur umum PMI masih mengandalkan suplay dari logistik serta pengadaan mandiri dan bantuan dari mitra atau donatur perorangan.

‎“Variasi menu ini penting untuk menjaga stamina relawan mengingat kegiatannya padat dan cuaca ekstrem," imbuh Wahyudiana, Komandan Dapur Umum Pos PMI Banjarnegara. (*)