TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Ketua PMI Banjarnegara dr Amalia Desiana yang juga sebagai bupati terpilih 2024 menyampaikan, relawan PMI merupakan ujung tombak pelayanan kemanusiaan.
Ha tersebut disampaikan dr Amalia Desiana saat memimpin apel memperingati hari relawan PMI di komplek wisata Seakong, Wanadadi kabupaten setempat, Kamis (26/12/2024).
“Dedikasi, pengorbanan dan kerja keras relawan PMI merupakan derap langkah nyata dalam menjalankan misi kemanusiaan sesuai Undang-undang no 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan,” jelasnya.
Sementara itu, ketua bidang Diklat dan Relawan PMI Banjarnegara H Agus Sutanto MPd menambahkan, disamping sebagai ujung tombak pelayanan, PMI juga jadi kunci dan menjadi garda terdepan pelayanan kemanusian di lapangan.
Keberadaan PMI kata Agus Sutanto sangat dibutuhkan, sehingga anggota PMI terus dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan (skill) terkait tugas-tugas PMI secara luas.
“Hari ini kita mengenang sejarah 20 tahun lalu dimana gempa dan tsunami dahsyat menerjang bumi serambi mekah Aceh tepatnya minggu 26 Desember 2004 yang selanjutnya menjadi tonggak diperingati sebagai hari relawan PMI,” katanya.
Agus Sutanto juga menceritakan, sepak terjang relawan PMI pada kala itu menjadi sorotan dunia karena ribuan relawan PMI berjibaku membantu dan menolong tragedi gempa dan tsunami dahsyat tersebut.
“Tidak hanya relawan dari Indonesia, namun ratusan relawan palang merah dari luar negeri juga terjun bersama-sama dalam misi kemanusiaan tersebut,” tegasnya.
Karena dedikasi yang telah tercurah tersebut, relawan PMI mendapatkan lencana kehormatan Hendry Dunant Medal sekaligus menetapkan tanggal 26 Desember sebagai hari relawan PMI.
“Terima kasih kepada seluruh relawan PMI di Banjarnegara yang hingga detik ini tetap semangat dan terus komitmen serta memberikan dedikasi yang tinggi memberikan pelayanan untuk kemanusiaan,” ucap Agus Sutanto.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan apresiasi kepada relawan donor darah di Banjarnegara yang terus bersinergi dalam karya kemanusiaan untuk membantu sesama.
"Tamu spesial kita kali ini adalah beliau Bapak Soeprijadi yang telah mendedikasikan hidupnya sebagai relawan donor darah sebanyak 124 kali, dan telah mendapatkan penghargaan dari Presiden RI," pungkasnya.
Terpisah ketua markas PMI Banjarnegara Edi Purwanto menyampaikan, peringatan hari relawan PMI tahun ini dikemas dalam nuansa yang berbeda. Dalam kegiatan Fun Camp ini digelar sarasehan, peningkatan kapasitas vertical rescue, refresh materi, out bond, cerita relawan dan tasyakuran hari relawan PMI Banjarnegara. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Amalia Desiana: Relawan PMI Jadi Ujung Tombak Pelayanan Kemanusiaan di Lapangan
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Deasy Mayasari |