TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Persatuan Sepak Bola Indonesia Banjarnegara (Persibara) meluncurkan tim dan jersey baru di Pendopo Dipayudha Adigraha, Sabtu malam (20/12/2025).

‎‎Manajer Persibara, H Kodam menyampaikan, perkenalan tim dan jersey menjadi momentum penting sebelum Persibara berlaga di kompetisi resmi. "Kami telah melakukan persiapan secara matang, baik sisi teknis dan non teknis," ujarnya.

‎Jersey Warna Biru 

Untuk musim ini, Persibara memperkenalkan jersey kandang berwarna biru. Sedang untuk tim Persibara diisi oleh kombinasi pemain lokal Banjarnegara dan pemain dari luar daerah.

‎Dari 30 kuota pemain, 8 pemain dari lokal Banjarnegara selebihnya campuran dari luar kota , termasuk satu pemain naturalisasi dari Mali. 

‎"Dari kuota itu, tim menyisakan 3 kuota yang harus dikosongi, karena kalau nanti di genapkan 30 sudah tidak bisa menambah pemain lagi kalau kita masuk putaran kedua,” ujar Kodam. 

‎Di Liga 4 Jawa Tengah, Persibara berada di Grup F bersama Persik Kendal, Persak Kebumen dan Persikama Kabupaten Magelang dan akan melakoni laga perdana pada 3 Januari 2026 melawan Persikama Kabupaten Magelang di Stadion Soemitro Kolopaking.

Meski optimistis, Kodam, mengakui persiapan yang dilakukan Persibara sangat minim jika dibandingkan dengan tim lain yang sudah terlebih dahulu mempersiapkan diri.

‎“Kita harus realistis dengan kondisi tim, terutama persiapan tim yang sangat mepet meskipun secara kualitas tim kita nyaris sama, tim lain sudah mempersiapkan tim minimal 2 dan 3 bulan sedangkan persibara tidak sampai 1 bulan,” tambahnya.

‎Hidupkan Kembali Sepak Bola Banjarnegara 

‎Kodam menjelaskan, dalam laga ini yang paling penting adalah bagaimana sepak bola kembali hidup di Kabupaten Banjarnegara. “Jadi saya tidak berharap bahwa, pengurus yang aktif maupun yang tidak aktif ini ada sekat," tegasnya.

‎Kemenangan baginya tujuan utama, tapi itu bukan segalanya, melainkan terjalinnya komunikasi yang baik, mempersatukan penggemar bola, pecinta bola dan warga Banjarnegara. 

‎"Itu saya kira yang paling utama, dan naik kasta adalah proyeksi jangka panjangnya,” imbuhnya.

‎Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses untuk memajukan kembali sepak bola Banjarnegara yang selama ini boleh dikatakan vakum.

‎Peluncuran tim Persibara ini diharapkan bukan hanya sekedar seremoni perkenalan pemain dan jersey saja, melainkan penanda dimulainya sebuah tekad dan komitmen untuk membawa nama harum Banjanegara di kancah persepakbolaan nasional.

‎“Kita ingin Persibara menjadi tim yang disegani, menjunjung tinggi sportivitas dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di daerah kita,” harapnya.

‎Wakhid menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen penuh untuk mendukung perkembangan olahraga, khususnya sepak bola. Ia menyadari untuk meraih prestasi gemilang, diperlukan sinergi yang kuat antar pemerintah, manajemen klub, pemain, dan yang terpenting dukungan penuh dari masyarakat Banjarnegara.

‎Kepada jajaran manajemen dan pelatih, Wabup Wakhid berpesan agar management tim bisa mengelola tim dengan profesional, transparan dan penuh dedikasi. 

‎“Bagaimana kita mewujudkan ekosistem yang sehat dan bebas dari praktik-praktik yang mencederai nilai-nilai olahraga, seperti mafia skor yang pernah kita lawan bersama tentunya," tegasnya. (*)