https://jateng.times.co.id/
Berita

Risiko Pernikahan Dini Mengancam Kesehatan Remaja, Forum Anak Gilangharjo Bantul Dibekali Edukasi Pencegahan

Sabtu, 01 Februari 2025 - 16:11
Risiko Pernikahan Dini Mengancam Kesehatan Remaja, Forum Anak Gilangharjo Bantul Dibekali Edukasi Pencegahan Kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan anak (FOTO: dok Forum Anak Gilangharjo)

TIMES JATENG, BANTUL – Sebanyak 45 anak dari Forum Anak, perwakilan tiap padukuhan di Kelurahan Gilangharjo, Pandak, Bantul, mengikuti Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak pada Sabtu (1/2/2025) di Aula Kalurahan Gilangharjo. Kegiatan ini bertujuan membekali remaja dengan pemahaman mengenai dampak negatif pernikahan dini serta mendorong keterlibatan mereka dalam upaya pencegahan.

Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bantul, Zainul Zain, mengungkapkan bahwa angka pernikahan anak di Kabupaten Bantul masih menunjukkan tren peningkatan, meskipun di Gilangharjo tidak tercatat kasus serupa sepanjang 2024.

Satgas-PPA-Bantul-Zainul-Zain.jpgSatgas PPA Bantul Zainul Zain (FOTO: dok Forum Anak Gilangharjo)

"Kami menekankan agar remaja tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga berani berperan aktif dalam mencegah pernikahan dini di lingkungan sekitar. Mereka harus menjadi bagian dari upaya bersama untuk menekan angka pernikahan anak," ujarnya.

Dari sisi medis, dr. Fasa Since Andang Puri dari Puskesmas Pandak 1 menjelaskan bahwa pernikahan di bawah usia 18 tahun berisiko tinggi bagi kesehatan, sebagaimana diperingatkan oleh WHO. Menurutnya, usia ideal untuk kehamilan adalah setelah 20 tahun, ketika organ reproduksi telah berkembang sempurna.

Fasa-Since-Andang-Puri.jpgPemateri Puskesmas Pandak 1, dr Fasa Since Andang Puri (FOTO: dok Forum Anak Gilangharjo)

"Jika seorang anak berhubungan seksual sebelum usia 20 tahun, risiko kesehatannya cukup tinggi. Serviks yang belum matang lebih rentan terkena kanker serviks," jelasnya.

Selain itu, kehamilan pada usia dini meningkatkan risiko anemia, kekurangan nutrisi, serta melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Kondisi ini dapat berujung pada stunting dan bahkan pendarahan saat persalinan.

Ia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya pernikahan dini serta mendorong mereka untuk aktif dalam pencegahannya.

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.