https://jateng.times.co.id/
Berita

Mengenal Walubi, Organisasi Penting dalam Suksesnya Perayaan Waisak 2024

Selasa, 21 Mei 2024 - 15:16
Mengenal Walubi, Organisasi Penting dalam Suksesnya Perayaan Waisak 2024 Logo Walubi. (FOTO: Dok: Times Indonesia)

TIMES JATENG, MAGELANG – Umat Buddha dunia akan segera merayakan Waisak. Perayaan hari besar tersebut dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang. Dalam perayaan itu, Walubi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suksesnya perayaan Waisak.

Walubi sendiri adalah singkatan dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia. Organisasi yang memiliki legitimasi dan menjadi wadah pemersatu majelis agama Buddha dan lembaga keagamaan Buddha ini didirikan di DKI Jakarta itu berdasarkan Konsensus Nasional Umat Buddha Indonesia pada 20 Agustus 1998.

Visi Walubi adalah menghayati, mengamalkan, mengamankan dan melestarikan Agama Buddha, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945.

Sedangkan Misinya adalah memberikan bimbingan, penyuluhan dan penerangan tentang Agama Buddha secara berkesinambungan. Mengayomi segenap umat Buddha di Indonesia, ikut serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa

Berbagai acara perayaan Waisak pada tahun ini sudah mulai digelar, sebelum sampai pada puncak acaranya pada 23 Mei nanti.

Koordinator Humas Waisak, Eric Fernando kepada TIMES Indonesia, Selasa (21/5/2024) mengatakan bahwa rangkaian kegiatan dalam perayaan Waisak tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Kemarin kita sudah adakan Bakti Sosial Pengobatan Gratis dengan target 8.000 peserta, penyambutan Bhikkhu Thudong 2024, doa aspirasi Agung untuk perdamaian dunia dan Indonesia, Pradaksina di struktur Bangunan Candi Borobudur, ada pengambilan Api Dharma Dari Mrapen, Grobogan, ritual Pensakralan di Candi Mendut dan kegiatan spiritual laninnya,” terangnya.

Ada sosok yang sangat penting di dalam Walubi. Sosok ini dinilai mempunyai peran atau andil yang sangat berpengaruh dalam kemajuan perekonomian Indonesia maupun kemajuan ajaran Buddha di Indonesia.

Dialah S Hartati Murdaya, pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Central Cipta Murdaya (CCM Group) yang menjadi Ketua Umum Walubi sejak 1999 hingga kini.

“Ibu Hartatti Murdaya bukan hanya Ketua Umum Walubi, namun beliau juga menjadi ketua Panitia Waisak Nasional, sejak tahun 1993 sampai sekarang,” terang Eric Fernando.

Selain Hartati Murdaya, YM. Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira atau Suhu Pushan juga mempunyai posisi yang penting dalam perayaan Waisak ini. Ia menjabat sebagai wakil ketua panitia Waisak tingkat Nasional, mendampingi Hartati Wardaya.

Eric kembali menjelaskan bahwa, YM Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira pada tanggal 7 Juni 1996, ditahbiskan menjadi sramanera di bawah bimbingan mendiang Alm. YM. Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira.

Setelah menjalani kehidupan sebagai sramanera selama dua tahun, YM Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira di upasampada menjadi Bhiksu di Ling Yen Shan Monastery, Taiwan pada April 1998.

"Selama menjalani kehidupan kebhiksuannya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Vihara Thien Bao Tang Temple ,di Singapura selama 3 tahun dan kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Kuan Yin Monastery di kota Perth, Australia sekitar 12 tahun,” papar Eric.

Eric melanjutkan bahwa, setelah pulang ke Indonesia YM Bhiksu Samantha meneruskan tugasnya di Indonesia. “Mulai tahun 2016 hingga kini, beliau bertugas di Indonesia untuk terus mengabdikan hidupnya membabarkan Dharma di Nusantara,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Hermanto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.