https://jateng.times.co.id/
Berita

Pangandaran Butuh Figur yang Bisa Menjawab Persoalan, Bukan Paling Banyak Baliho

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:46
Pangandaran Butuh Figur yang Bisa Menjawab Persoalan, Bukan Paling Banyak Baliho Ihsan Sanusi aktivis kampus di Pangandaran. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, PANGANDARAN – Sebaran banner dan baliho di beberapa lokasi se Kabupaten Pangandaran jadi perhatian publik. Meski dalam tulisan banner dan baliho tersebut dikemas dalam narasi selamat menunaikan ibadah puasa atau selamat lebaran, publik berasumsi bahwa alat peraga sosialisasi itu memiliki kepentingan politis.

Sebagaimana diketahui, ajang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran akan dilaksanakan.

Harapan masyarakat memiliki Bupati Pangandaran yang bisa menjawab persoalan pun secara otomatis menjadi kesepahaman yang sama.

Salah satu aktivis kampus di Pangandaran Ihsan Sanusi mengatakan, Pangandaran kedepan butuh Bupati yang bisa menjawab persoalan sosial masyarakat.

"Kondisinya sekarang beberapa figur dan nama Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati mulai jadi pembahasan kalangan tertentu," kata Ihsan, Jumat (29/3/2024).

Secara prinsip, ajang pesta demokrasi untuk menentukan arah pembangunan yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

"Rakyat butuh figur sosok yang bisa menyelesaikan persoalan yang belum tuntas, bukan figur yang balihonya paling banyak," tambah Ihsan.

Ihsan juga menjelaskan, Pilkada harus menjadi sarana dan jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan secara ilmiah, rasional dan akademis.

Menghadapi Pilkada serentak yang akan datang, muncul sorotan baru tentang bagaimana proses demokrasi ini bisa menjadi lebih dari sekadar pesta politik.

"Hampir setiap kami berkumpul, isu dan opini Pilkada jadi bahasan," papar Ihsan.

Rangkuman kecil pun terus berkembang dari diskusi kecil yang terjadi. Bahkan Ihsan berpendapat harus ada pendekatan ilmiah yang berbasis data dan analisis sehingga menjadi komitmen para Bakal Calon Bupati untuk memprioritaskan infrastruktur yang benar dibutuhkan oleh masyarakat.

"Lakukan pembangunan secara terstruktur, tidak arogan dan penuh pertimbangan dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyat, bukan atas kehendak elit," terang Ihsan.

Ihsan juga meneruskan pernyataannya, bahwa Bupati Pangandaran ke depan harus yang mampu mengalokasikan sumber daya secara efisien.

Bupati Pangandaran ke depan harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Akses lain seperti pendidikan dan kesehatan pun harus jadi perhatian khusus agar kualitasnya bisa melahirkan sumber daya yang unggul dan mampu bersaing.

"Selain infrastruktur dan pendidikan, kesehatan juga menjadi perhatian serius bagi para calon pemimpin daerah, menggunakan data dan informasi yang akurat," sambungnya.

Pilkada tidak hanya dipandang sebagai sebuah ajang kompetisi politik, tetapi kesempatan untuk mewujudkan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat (*)

Pewarta : Syamsul Ma'arif
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.