TIMES JATENG, BANJARNEGARA – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Banjarnegara dalam tiga hari terakhir ini menyebabkan bencana alam di sejumlah tempat. Hingga Kamis  (23/10/2025) siang tercatat 15 kejadian bencana tersebar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

‎Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana menyampaikan prihatin atas kejadian ini dan meminta warga untuk tetap waspada dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah terdekat.

‎Kalaksa BPBD Banjarnegara Aji Piluroso SSTP saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Kamis (23/10/2025) menyampaikan bahwa beberapa hari ini terjadi hujan cukup lebat dan lama mengakibatkan beberapa wilayah di Banjarnegara.

‎Hari kemarin misalkan ada 11 titik kejadian dan  yang terakhir terjadi hari ini, Kamis pagi,  jebolnya tanggul irigasi Siwuluh di Kelurahan Semarang. Akibatnya 1.500 ha lahan sawah terancam tidak teraliri air beberapa hari ini. 

‎ "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dari 11 kejadian tersebut, namun kerusakan material, seperti rumah, jalan dan sebagainya sedang ditangani pihak pemerintah bersama masyarakat," ungkapnya.

‎Ia juga meminta masyarakat, dengan situasi hidrometeorologi ini yakni hujan yang cukup deras di wilayah Banjarnegara, untuk tetap waspada. Terutama bagi warga yang berada pada titik-titik lokasi di lereng atau tebing.

‎Tidak itu saja Aji Piluroso juga mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai agar berhati-hati, jika ada indikasi luapan air sungai maka harus segera meninggalkan lokasi.

‎"Sekali lagi, Aji Piluroso mengimbau masyarakat agar tetap tenang dengan kondisi seperti ini, namun harus tetap waspada," ucapnya. 

‎Saat ditanya jumlah kerugian material,  pihaknya belum dapat menyebutkan angka pasti karena masih dilakukan inventarisir. Namun demikian dari 11 kejadian tersebut jumlah mencapai ratusan juta lebih.

‎Sementara berdasarkan laporan BPBD Banjarnegara hari ini tercatat, pohon tumbang di Dusun Miren RT 02 RW 04 Desa Panawaren Kec Sigaluh. 

‎Dampak kejadian atap rumah mengalami kerusakan dan penghuni rumah mengungsi ke rumah saudara. Tindakan yang sudah di lakukan adalah membersihkan material longsor dan distribusi logistik

‎Lokasi tanah longsor yang terjadi sebagai berikut:

‎1. Tanah Longsor di Desa Majalengka RT 01 RW 05 Dukuh Dadapan (21 Oktober 2025 )Pukul 21.00 WIB. Dampak kejadian mengancam 1 rumah. Tindakan yang sudah di lakukan membersihkan material longsor dan distribusi logistik

‎2. Tanah Longsor di Dusun Kalikutha RT 01 RW 02 Desa Panawaren Kec Sigaluh. Dampak kejadian bahu jalan Kabupaten amblas. Tindakan yang sudah dilakukan adalah menutup area longsor menggunakan terpal dan distribusi logistik. 

‎3. Tanah Longsor di Dukuh Gowok RT 06 RW 05, Desa Kebutuh Duwur Kec. Pagedongan terjadi Pukul 17.05 WIB. Dampak kejadian mengancam 1 rumah. Tindakan yang sudah dilakukan adalah menutup area longsor menggunakan terpal dan distribusi logistik

‎4. Tanah Longsor di Dusun Pakisaji RT 02. RW 6 Desa Pagedongan Kec. Pagedongan Banjarnegara terjadi pada Pukul 03.10 WIB. Dampak kejadian mengancam 1 rumah. Tindakan yang sudah dilakukan adalah distribusi logistik

‎5. Tanah Longsor di Desa Penawaren Kec. Sigaluh terjadi Pukul 15.00 WIB. Dampak Kejadian mengancam jembatan jalan. 

‎6. Tanah Longsor di Desa Purwanegara RT 02 RW 01 Kec. Purwanegara terjadi Pukul 15.00 WIB. Dampak Kejadian 1 rumah mengalami kerusakan. Tindakan yang sudah dilakukan distribusi logistik.

‎7. Rumah ambruk Dusun Kuwondogiri 02/02 Desa Blambangan Kecamatan. Bawang. Satu unit rumah pada bagian atap mengalami ambruk total. Pemilik rumah atas nama MISNGADI / L 71 tahun / 1 KK / 1 jiwa. Telah dilakukan Cek Lokasi Dan dropping logistik.

‎8. Tanah longsor Desa Serang Rt 01 Rw 03 Kec. Bawang. Satu unit rumah atas nama: RATIH / 1KK / 3 Jiwa mengalami Longsor pada bagian belakang rumah. Telah dilakukan Cek Lokasi Dan dropping logistik.

‎9. Tanah longsor Desa Waturip Kec. Bawang. Jalan desa tertutup total material Longsor. Saat ini akses Jalan sudah terbuka. 

‎10. Tanah Longsor Dusun Dadapan Rt 01 Rw 05 Desa Majalengka Kec. Bawang,Tebing belakang rumah Longsor mengancam satu unit rumah. Pembersihan dilakukan oleh TRC Kec. Bawang, PMI Banjarnegara, DAMKAR serta warga seminar. Telah dilakukan droping logistik. 

‎11. Tanah longsor Dusun Pakisaji Rt 02 Rw 06 Desa Pagedongan Kec. Pagedongan. Satu unit rumah atas nama SUPIAH / 1 KK / 4 Jiwa. Bagian belakang rumah Longsor. Kriteria terancam. Telah dilakukan cek Lokasi. 

‎12. Tanah Longsor Dusun Gowok Rt 06 Rw 05 Desa Kebutuhduwur Kec. Pagedongan. Rumah atas nama SUHARYANTO / 1 KK/ 4 Jiwa mengalami Longsor pada tebing rumah bagian dapur, kriteria terancam dan telah dilakukan cek Lokasi.

‎Upaya yang sedang dilakukan saat ini, Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banjarnegara melaksanakan pengendalian operasi penanganan darurat bencana yang dilaksanakan oleh TRC PB BPBD bersama lintas sektor yakni Dinsos, Damkar - Satpol PP Kabupaten Banjarnegara, Kecamatan Setempat, Koramil setempat, Polsek setempat, PMI Banjarnegara, para relawan dari berbagai organisasi dan masyarakat setempat. (*)