TIMES JATENG, PEMALANG – SMP Negeri 6 Pemalang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (POSAL) Pemalang memberi pembekalan kepimpinan kepada puluhan siswa yang dinyatakan lolos sebagai pengurus siswa intra sekolah atau OSIS.
Pembekalan yang dikemas dalam Latihan Dasar Kepimpinan Siswa atau biasa disebut LDKS ini, menurut penuturan Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Pemalang Purwaningsih, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memimpin dan membangun karakter pribadi,
"Latihan dasar kepemimpinan siswa untuk pengurusan OSIS awalnya untuk pengurusan saja dulu, tujuannya kami ingin membentuk pembentukan OSIS yang sentranya semua kegiatan siswa di SMP negeri 6 ini memiliki jiwa kepribadian dan kepemimpinan yang baik untuk manajemen waktunya juga bagus," tutur Purwaningsih, Kamis (13/2/2025).
Dirinya menambahkan, LDKS tersebut mampu memperbaiki dan taat peraturan dan meningkatkan kedisiplinan untuk para siswa, utamanya yang dipilih menjadi pengurus OSIS. "Kepengurusan dan sebagainya, tahu latar belakang, utamanya itu. Saya ingin memperbaiki taat peraturan kedisiplinan yang masih kurang dan ini saya ingin tingkatkan melalui OSIS untuk teman-teman untuk kerjasamanya dan jiwa kepemimpinannya," tambahnya.
Peserta LDKS diambil dari siswa-siswi kelas 7 dan 8 yang sudah lulus seleksi. Ada 30 Pengurus OSIS yang terpilih dalam kegiatan ini. Menurut Purwaningsih, baru kali ini pemilihan pengurus OSIS disertai dengan LDKS, dan untuk instruktur atau narasumber juga dari TNI.
"Kebetulan di Pemalang ada Pos Angkatan Laut (POSAL) jadi instruktur LDKS sebagian dari anggota pos. Harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi untuk mengurus OSIS mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik, dan untuk contoh sebagai figur yang baik bagi teman-teman sehingga bisa menjalankan perannya," tutupnya.
Materi LDKS ini sudah disusun oleh panitia jauh hari sebelum acara berlangsung. Berikut materinya:
1. Dasar Kepemimpinan (Leadership)
Materi pertama ini adalah materi penting yang harus disampaikan kepada peserta. Panitia bisa memberikan beberapa informasi yang berkaitan dengan kepemimpinan, seperti sifat-sifat seorang pemimpin, teori kepemimpinan, hingga contoh nyata kepemimpinan.
2. Pancasila
Sebagai warga Indonesia, calon pemimpin harus memahami makna Pancasila. Pancasila tidak sekadar dihafalkan, tetapi harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga materi ini bisa digunakan dalam LDK OSIS SMP.
3. Keorganisasian
Peserta LDK dibentuk untuk menjadi seorang pemimpin yang nantinya akan memimpin sebuah organisasi. Sehingga mengetahui struktur organisasi, cara kerja, dan bagaimana manajemen sebuah organisasi agar bisa mencapai tujuan bersama sangatlah penting.
4. Manajemen Konflik
Di dalam suatu organisasi, pasti nantinya siswa akan sering menjumpai satu atau lebih perbedaan pendapat yang kadang membuat program yang sudah direncanakan tidak berjalan seperti yang diinginkan.Supaya program bisa terlaksana, diperlukan manajemen konflik yang baik. Pada materi ini para anggota OSIS akan diajarkan tentang bagaimana melakukan manajemen konflik yang baik sehingga bisa memecahkan masalah dengan benar dan efektif.
5. Latihan Baris Berbaris
Latihan baris berbaris merupakan materi fisik yang bertujuan menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab, serta membentuk sikap dengan karakter tertentu. Materi ini bisa berupa gerak dasar baris berbaris serta aba-aba yang digunakan.
6. Outbound
Materi fisik lainnya yang bisa digunakan LDK yaitu outbound. Walaupun sekilas terlihat seperti permainan saja, tetapi kegiatan ini mencakup semua teori yang diberikan. Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan LDK bisa diperoleh dari kegiatan menyenangkan ini.
7. Materi Lainnya
Agar LDK bisa mengena di hati peserta, panitia bisa membuat kegiatan LDK dengan mengundang tamu dari luar sekolah untuk menjadi pemberi materi. Materi ini bisa apa saja, misal pencegahan narkoba dari Badan Narkotika Nasional, materi bela negara oleh TNI. (*)
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Faizal R Arief |