https://jateng.times.co.id/
Wisata

Mengenal Kisah Sejarah Situs Budaya Bale Kambang Blora

Rabu, 27 Juli 2022 - 17:09
Mengenal Kisah Sejarah Situs Budaya Bale Kambang Blora Punden Batu Bertumpuk Bale Kambang Blora. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATENG, BLORA – Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dikenal memiliki beragam kisah. Mulai dari penemuan fosil gajah purba hingga peninggalan sejarah peradaban kuno. Tak heran jika Kabupaten pengasil Jati berkualitas dan minyak bumi ini banyak memiliki situs dan cagar budaya, salah satunya yakni Situs Budaya Bale Kambang.

Ketika TIMES Indonesia datang ke lokasi, tertera bahwa Bale Kambang merupakan situs budaya yang berada di atas bukit hutan jati. Posisinya berada di RPH Temetes BKPH Temanjang, Wilayah Kecamatan Banjarejo, Rabu (27/7/2022).

Di lokasi ini terdapat satu tempat yang disakralkan, yakni tumpukan batu sepanjang 3 meter dan lebar 3 meter dengan tinggi 50 cm. Posisi memanjang dari arah selatan ke utara. Tampak pula diatasnya, yaitu bekas sesaji pengunjung dan beberapa botol minuman.

Bale-Kambang-Blora-b.jpgPlang identifikasi Perhutani terkait Situs Budaya Bale Kambang Blora. (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)

Agus Jumantoro, Pengamat Sejarah Blora mengaku baru pertama kali datang ke situs ini. Dirinya mengatakan bahwa menurut literasi sejarah, jika berada diketinggian bukit, tempat ini sangat mirip dengan tempat pendermaan.

"Kalau situs ini berisi makam, berarti makam yang diderma kan. Namun jika tempat ini merupakan peninggalan peradaban Hindu dan Buddha, karena berada di ketinggian, bisa jadi ini punden untuk berdoa agar doanya lebih cepat sampai ke Sang Pencipta," ungkapnya.

Sementara itu, Edi warga dukuh Srangkang Desa Banyuurip mengatakan tempat ini merupakan pusat gelaran sedekah bumi warga sekitar.

"Biasanya kami kalau sedekah bumi gelar syukurannya di Bale Kambang ini," terangnya.

Dilansir dari perhutani.co.id, situs budaya Bale Kambang erat kaitannya dengan sejarah di Kedung Putri. Bale kambang adalah Istana Citro Kusumo Putra kedua dari raja Purwocarito yaitu Dian Gondokusumo dengan Permaesuri Loro Girah.

Bale-Kambang-Blora-c.jpgAgus Jumantoro, Pengamat Sejarah Blora (Foto: Firmansyah/TIMES Indonesia)

Sedekah bumi di Bale Kambang dilakukan oleh warga dusun Temetes. Upacara biasanya dilakukan setiap tahun pada hari Jum’at pon bulan Selo.

Menariknya pada saat upacara sedekah bumi disini, yakni setiap warga yang menghadiri upacara harus membawa arak sebagai sesaji untuk disiramkan di lokasi upacara. Selain itu warga juga membawa ambeng berisi makanan dan jajanan tradisional.

Karena diyakini oleh masyarakat dusun Temetes sebagai tempat bersemayam roh leluhurnya. Selain mengirimkan doa , warga juga meminta berkah dan keselamatan agar terhindar dari bencana. (*)

Pewarta : Firmansyah (MG-409)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.