TIMES JATENG, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Swedia mempererat kemitraan strategis di sektor kesehatan melalui penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) pada Selasa (28/5). Kesepakatan ini melibatkan Kementerian Kesehatan kedua negara serta pelaku industri Swedia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi global untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "entunya kolaborasi di bidang kesehatan akan serupa bentuknya di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia dan Swedia, karena kita memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyelamatkan nyawa manusia,," ujarnya usai Konferensi Kesehatan SISP Indonesia-Swedia, Selasa (27/8/2025).
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut adalah:
-
Kemitraan Komprehensif
MoU pertama antara Kemenkes RI dan Swedia mencakup:-
Pertukaran teknologi dan keahlian
-
Peningkatan kapasitas SDM kesehatan
-
Dukungan investasi patungan
Fokus utama meliputi pengobatan presisi, operasi robotik, serta pemanfaatan AI dan digitalisasi kesehatan.
-
-
Penanganan AMR
Kesepakatan kedua dengan perusahaan Essity fokus pada:-
Pelatihan penanggulangan resistensi antimikroba
-
Berbagi praktik terbaik
-
-
Pengembangan Radioterapi
MoU ketiga bernilai 9 juta krona Swedia (≈Rp13,5 miliar) akan mengkaji:-
Pembangunan pusat radioterapi pertama di RS Kanker Dharmais
-
Studi kelayakan oleh Swedfund
-
-
Pencegahan Penyakit Kronis
Kolaborasi dengan AstraZeneca mencakup:-
Pengendalian penyakit tidak menular
-
Inovasi pencegahan
-
Di samping keempat MoU tersebut, telah diluncurkan bersama oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan perusahaan Swedia Hemocue sebuah proyek percontohan bertajuk GARDA untuk menunjang diagnosis anemia pada anak-anak dan remaja di DKI Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Hemocue sepakat untuk melakukan:
-
Deteksi dini anemia pada anak dan remaja
-
Penerapan teknologi diagnostik mutakhir (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Indonesia dan Swedia Perkuat Kolaborasi Kesehatan melalui Empat Kesepakatan Strategis
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |