https://jateng.times.co.id/
Olahraga

Liga 2, Nusantara United FC Ditahan Imbang Tim Promosi Persiku Kudus 

Minggu, 08 September 2024 - 00:44
Liga 2, Nusantara United FC Ditahan Imbang Tim Promosi Persiku Kudus  Pemain Nusantara United berduel dengan pemain Persiku pada laga pertama liga 2 2024/2025. (FOTO: Istimewa) 

TIMES JATENG, KUDUSNusantara United (NU) FC melakoni laga perdana kompetisi Liga 2 tahun 2024/2025 dengan menjamu tim promosi Persiku Kudus di Stadion Kebogiro, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (7/9/2024).

NU FC cukup banyak merombak komposisi pemain, Coach Salahudin mendapat perlawanan sengit dari anak asuh mantan pelatih Persija, Coach Sudirman. Tampil sama kuat, skor kacamata bertahan hingga laga usai.

Dipimpin oleh pemain veteran, Supardi Natsir sebagai kapten tim, lini belakang Nusantara United FC tampil cukup kokoh. 

Menjalani peran baru dengan tampil lebih ke dalam, Supardi berhasil berkolaborasi apik dengan Ifan Izdihar dan Yudi Safrizal yang notabene masih pemain muda. Dengan Rakasurya sebagai penjaga gawang, kombinasi ini membuat Nusantara United FC nirbobol di laga pertama.

Memilih menurunkan skuad yang mayoritas berisikan pemain muda dan tidak menurunkan satu pemain asingpun sebagai sebelas pertama, anak asuh Coach Salahudin terlihat cukup kesulitan menembus lini belakang Persiku yang dikawal Jajang Mulyana. 

Kardinata Tarigan yang menjadi andalan sejak musim lalu juga terlihat masih belum menemukan chemistry dengan Qischil Gandrum. 

Walau begitu, skuad muda Coach Salahudin mampu tampil disiplin untuk meredam serangan dari nama beken seperti Ramdani Lestaluhu dan Antoni Putro Nugroho.

Jual beli serangan terjadi sepanjang babak pertama. Namun kedua tim sama-sama belum bisa menuntaskan peluang dengan baik. 

Persiku Kudus justru tampil lebih ofensif dengan menciptakan beberapa peluang yang menghasilkan tendangan sudut tapi lini belakang Laskar Macan Dahan tampil begitu solid. 

Di babak pertama Persiku mengandalkan poros serangan lewat Ramdani Lestaluhu yang selalu dikawal ketat oleh gelandang bertahan Nusantara United, Rizki Arohman.

Terlihat Ramdani mengalami masalah pada kakinya setelah beberapakali berduel dengan lini belakang Nusantara. Hingga peluit babak pertama usai tak ada gol yang tercipta. 

Dirasa serangan belum efektif, di awal babak kedua akhirnya Coach Salahudin memasukan bomber anyarnya – Romero – serta playmaker asal negeri matahari terbit, Shunta Nakamura. 

Progres signifikan langsung terlihat dengan penampilan tim yang lebih menyerang dan menciptakan lebih banyak peluang. 

Salah satu peluang emas berhasil diciptakan Shunta Nakamura, namun sayang sontekan kaki kirinya masih tipis di sisi kiri gawang Persiku yang dikawal Lutfi Masrohan. Romero justru lebih banyak berperan turun dan melebar untuk menjemput bola. 

Meskipun tampil lebih menyerang, lini depan Nusantara United FC masih belum bisa memecahkan telur. Justru Supardi Natsir yang hampir saja membobol gawang Laskar Macan Muria lewat sepakan jarak jauhnya setelah melakukan overlap, tapi lagi-lagi masih bisa dimentahkan oleh penjaga gawang.

Kedua tim harus puas berbagi angka di laga perdana mereka. Satu poin yang didapat menjadi modal penting masing-masing tim untuk melakoni laga selanjutnya.

Dijumpai saat sesi post match press conference, Coach Salahudin cukup puas dengan permainan disiplin yang ditampilkan skuad muda yang ia racik. 

"Pemain sudah melakukan yang terbaik dan bermain apik, hanya saja keberuntungan untuk menciptakan gol masih belum berpihak pada Nusantara United FC," tuturnya usai laga perdana.

Ia menyebut finishing menjadi pekerjaan rumah yang akan di genjot pada sesi latihan selanjutnya. Tak lupa, ia juga sangat mengapresiasi animo masyarakat Boyolali yang sore itu berbondong-bondong untuk mendukung Nusantara United FC. 

"Kami berharap warga Boyolali terus mengawal dan mendukung Nusantara United FC karena energi positif mereka sangat berarti bagi tim," katanya.

Disisi lain, bagi Persiku Kudus ini adalah pertandingan penting bagi mereka karena berhasil mencuri poin saat menjalani laga tandang.

Manajer Persiku Kudus M Ilham Akbar mengatakan, pertandingan pertama selalu menjadi pertandingan terberat di setiap kompetisi, terutama saat menjalani away di Liga 2.

“Persiku Kudus baru naik kasta dan harus melakoni laga perdana di kandang lawan. Tentu pertandingan pertama adalah pertandingan berat di kompetisi seperti Liga 2 ini,” ujarnya. (*)

Pewarta : Ihza Fajar Azhari
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.