TIMES JATENG, JAKARTA – Jelang debut resminya bersama timnas Indonesia, kiper Emil Audero mencuri perhatian bukan hanya karena performanya, tetapi juga karena aksesori khas yang selalu ia kenakan: gelang asli dari Lombok.

Bagi Emil, gelang itu bukan sekadar pelengkap penampilan, melainkan simbol kedekatannya dengan tanah kelahiran.

“Ini dari Lombok, pulau saya. Saya benar-benar merasakan ikatan antara saya dan Indonesia. Tentu saja, saya lahir di sini,” ujar Emil saat sesi latihan timnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senin (2/6/2025).

Kiper kelahiran Mataram itu menyebut gelang tersebut sebagai bentuk kecintaan pada kampung halamannya. Ia berharap gelang itu bisa menjadi sumber semangat tambahan saat Indonesia menghadapi China pada laga kesembilan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis malam (6/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Emil kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama di bawah mistar setelah Maarten Paes dipastikan absen akibat akumulasi dua kartu kuning. Paes sebelumnya mendapat kartu kuning saat melawan Arab Saudi (September 2024) dan Bahrain (Maret 2025).

Namun, persaingan di lini penjaga gawang masih ketat. Emil harus bersaing dengan tiga kiper lainnya: Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya. Meski begitu, ia tampak siap menyambut kesempatan tersebut.

“Saya tidak sabar untuk mewakili negara saya. Saya harap semuanya berjalan baik. Tapi tentu saja, saya tahu seluruh pendukung di stadion dan di rumah akan mendukung kami. Itu adalah hal terbaik yang bisa dirasakan seorang pemain,” katanya.

Jika diturunkan, laga melawan China akan menjadi penampilan kandang kedua Emil bersama skuad Garuda, setelah sebelumnya hanya duduk di bangku cadangan saat melawan Bahrain.

Indonesia saat ini menempati posisi keempat klasemen Grup C dengan 9 poin. Garuda unggul tiga poin dari Tiongkok dan Bahrain, serta hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga. Australia dan Jepang berada di posisi dua teratas dengan masing-masing 13 dan 20 poin. (*)