https://jateng.times.co.id/
Gaya Hidup

Gemini 3, Model AI Tercanggih dari Google Resmi Dirilis

Kamis, 20 November 2025 - 02:47
Gemini 3, Model AI Tercanggih dari Google Resmi Dirilis Google Gemini 3 (FOTO: Google Blog)

TIMES JATENG, JAKARTA – Google resmi meluncurkan Gemini 3, model kecerdasan buatan (AI) generatif terbaru yang diklaim sebagai model paling canggih yang pernah dibuat sang perusahaan teknologi.

Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu (19/11/2025), model ini dapat langsung digunakan melalui aplikasi Gemini maupun fitur penelusuran berbasis AI. Gemini 3 diluncurkan tujuh bulan setelah Gemini 2.5 dirilis.

Kemunculannya juga terjadi kurang dari sepekan setelah OpenAI merilis GPT 5.1 dan dua bulan setelah Anthropic mengenalkan Sonnet 4.5, menandai ketatnya persaingan dalam pengembangan model AI.

Google juga menyiapkan versi yang lebih berfokus pada riset bernama Gemini 3 Deepthink. Model tersebut akan tersedia dalam beberapa pekan mendatang bagi pelanggan Google AI Ultra setelah melalui uji keamanan tambahan.

“Dengan Gemini 3, kami melihat lompatan besar dalam kemampuan penalaran. Model ini merespons dengan kedalaman dan nuansa yang belum pernah kami lihat sebelumnya,” ujar Kepala Produk Gemini, Tulsee Doshi.

Kemampuan Gemini 3 telah diukur oleh sejumlah pengujian independen. Model ini mencatat skor 37,4 pada tolok ukur Humanity’s Last Exam, skor tertinggi yang pernah tercatat untuk pengukuran penalaran umum. Rekor sebelumnya dipegang GPT-5 Pro dengan skor 31,64. 

Gemini 3 juga berada di peringkat puncak LMArena, tolok ukur berbasis penilaian manusia yang mengukur kepuasan pengguna.

Menurut Google, aplikasi Gemini kini memiliki lebih dari 650 juta pengguna aktif bulanan, serta 13 juta pengembang perangkat lunak menggunakan model tersebut dalam alur kerja mereka.

Bersamaan dengan peluncuran Gemini 3, Google turut memperkenalkan Google Antigravity, antarmuka pemrograman berbasis Gemini yang menawarkan pengalaman coding agentik dengan beberapa panel, mirip IDE agentik seperti Warp atau Cursor 2.0.

Antigravity menggabungkan jendela percakapan ala ChatGPT, antarmuka terminal, dan jendela peramban untuk menampilkan dampak perubahan yang dilakukan agen AI.

“Agen ini dapat bekerja dengan editor Anda, terminal, hingga peramban untuk membantu membangun aplikasi dengan cara terbaik,” kata CTO Google DeepMind, Koray Kavukcuoglu. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jateng just now

Welcome to TIMES Jateng

TIMES Jateng is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.