TIMES JATENG, PURWOREJO – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah menyampaikan duka mendalam untuk keluarga dari 11 guru yang meninggal pada kecelakaan truk yang terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu, (7/5/2025) lalu.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Meninggalnya 11 guru pada kecelakaan tersebut adalah kehilangan tak hanya untuk keluarga, tetapi juga dunia pendidikan dan masyarakat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ujar Abduh sapaan akrabnya, Senin (12/5/2025).
Mengingat beberapa kecelakaan disebabkan oleh truk juga pernah terjadi sebelumnya, Abduh yang berasal dari Dapil Jateng VI (Wonosobo, Magelang, Kota Magelang, Purworejo, Temanggung) meminta kepada kepolisian agar bertindak tegas terkait dugaan pelanggaran dalam kecelakaan ini.
“Jika ada unsur pidana dalam kecelakaan maut tersebut, saya meminta kepolisian untuk menindak tegas. Dan ungkap penindakan terhadap pelanggaran yang ada secara terbuka,” tegas Abduh.
Selain penindakan, Abduh sebagi anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, meminta kepolisian untuk aktif melakukan pencegahan. Pencegahan ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan yang mengoperasikan truk, seperti perusahaan pasir dalam kasus ini dan pemangku kepentingan terkait.
“Pencegahan itu dapat dilakukan dengan memberikan edukasi terkait menjaga keamanan dan keselamatan pengemudi truk dan pengendara serta pengguna jalan lainnya. Melalui pencegahan ini, faktor-faktor penyebab kecelakaan truk harapannya dapat diminimalisir,” ujar Abduh.
Terkait beberapa faktor penyebab kecelakaan truk, Abduh mengatakan sedikitnya ada empat faktor yang sering muncul atau berulang. Pertama adalah terkait kesehatan pengemudi, kedua adalah perawatan kendaraan, ketiga adalah jam kerja dan istirahat, dan keempat adalah pengawasan terhadap pengemudi dan kendaraan.
“Untuk meminimalisir kecelakaan truk itu, komitmen untuk melakukan keempat faktor tersebut mesti dilakukan semua pihak, mulai dari pelaku usaha, pengemudi dan pemangku kepentingan terkait,” jelas Abduh.
Penerapan sanksi tegas oleh kepolisian dan pencegahan untuk meminimalisir kecelakaan yang dilakukan pelaku usaha, pengemudi dan pemangku kepentingan terkait, diharapkan Abduh tidak menambah deret panjang kecelakaan yang terjadi di Jawa Tengah. Menurutnya keamanan dan keselamatan semua pihak dalam melakukan usaha adalah hal utama yang tidak bisa ditawar.
“Mulai sekarang dan kedepannya saya mengajak semua pihak, khususnya pengusaha maupun pengemudi untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam berusaha, bekerja dan berkendara.Jangan lagi ada kecelakaan yang menimbulkan banyak korban dan kerugian karena kelalaian maupun kesengajaan,” pungkas Abduh. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Anggota DPR RI Abduh Desak Kepolisian Usut Tuntas Kecelakaan Truk di Purworejo
Pewarta | : Mutakim |
Editor | : Deasy Mayasari |