TIMES JATENG, SLEMAN – style="text-align:justify">Olahraga padel semakin digemari masyarakat dan mulai berkembang pesat di Sleman. Dukungan nyata datang dari Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama Ketua Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) DIY, Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo, saat menghadiri pembukaan lapangan padel di Sidomoyo, Godean, Sabtu (13/9/2025).
Bupati Harda menilai padel, meski masih tergolong baru di Indonesia, memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet berbakat. Ia berharap fasilitas yang terus bertambah dapat mendorong minat masyarakat untuk menekuni olahraga ini.
“Olahraga padel meskipun baru, sudah selayaknya mendapat perhatian. Harapannya, dari Sleman akan lahir atlet-atlet berprestasi,” kata Harda.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam penyediaan sarana olahraga. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata masyarakat terhadap pembangunan daerah.
“Pemkab Sleman sangat terbuka terhadap kerja sama dengan swasta. Ini bagian dari sinergi bersama dalam memajukan pembangunan, termasuk di bidang olahraga,” tambahnya.
Ketua PBPI DIY, Raden Mas Gusthilantika Marrel Suryokusumo, turut mengapresiasi pesatnya perkembangan padel di Yogyakarta. Ia menyebutkan sudah ada banyak komunitas padel yang terbentuk, serta rencana pembangunan 15 lapangan, dengan mayoritas berlokasi di Sleman.
“Padel berkembang sangat cepat, baik di tingkat global maupun nasional. Di DIY, pertumbuhannya juga luar biasa. Hal ini berpeluang besar mendorong sport tourism di wilayah ini,” ujarnya.
Dengan dukungan pemerintah, swasta, serta antusiasme komunitas, olahraga padel diyakini akan menjadi daya tarik baru bagi wisata olahraga (sport tourism) di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Sleman. (*)
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |