TIMES JATENG, JAKARTA – Perjalanan mudik Lebaran memang menyenangkan, tapi juga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi kendaraan, termasuk mobil atau motor listrik.

Setelah menempuh jarak jauh dan melewati berbagai kondisi jalan, penting untuk memberikan perhatian ekstra agar performa kendaraan listrik tetap prima. Berikut beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:

1. Cek Kondisi Baterai
Baterai adalah jantung motor listrik. Setelah perjalanan jauh, periksa level daya baterai, kondisi fisik, dan pastikan tidak ada kejanggalan seperti bengkak atau penurunan performa. Ikuti prosedur pengisian yang dianjurkan pabrikan agar baterai tetap awet dan tidak cepat rusak.

2. Periksa Kabel dan Konektor
Selama perjalanan panjang, koneksi kelistrikan bisa saja terganggu. Cek kabel dan terminal, pastikan tidak ada bagian yang kendor, berkarat, atau putus. Koneksi yang baik akan menjamin kelistrikan tetap stabil dan aman.

3. Bersihkan Motor Secara Menyeluruh
Debu dan kotoran pasti menempel setelah motor dipakai mudik. Bersihkan bagian luar motor secara hati-hati, terutama area dekat komponen listrik. Hindari menyemprot air langsung ke bagian sensitif agar tidak merusak sistem kelistrikan.

4. Periksa Ban dan Kaki-Kaki
Jalanan saat mudik tak selalu mulus. Periksa tekanan angin ban, kondisi tapak, dan pastikan tidak ada benda tajam yang menempel. Ban yang aus atau kurang tekanan bisa membahayakan saat berkendara.

5. Evaluasi Sistem Rem
Pastikan rem tetap pakem. Periksa kampas rem, cairan rem (jika ada), dan pastikan tidak ada kebocoran. Sistem pengereman yang prima sangat penting, apalagi setelah motor melewati medan berat atau turunan panjang.

6. Lakukan Pemeriksaan Berkala
Setelah perjalanan jauh, ada baiknya motor dibawa ke bengkel resmi untuk pengecekan menyeluruh. Mulai dari sistem pendingin (jika ada), kelistrikan, hingga komponen mekanis lainnya. Ikuti panduan perawatan dari pabrikan.

7. Jangan Membebani Berlebihan
Motor listrik punya batas muatan. Saat mudik, mungkin motor dibebani barang lebih banyak. Setelahnya, pastikan kembali motor tidak kelebihan beban yang bisa memengaruhi performa dan mempercepat kerusakan komponen.

8. Simpan di Tempat Aman
Jika motor tidak akan digunakan dalam waktu lama, simpan di tempat kering dan terlindung dari panas atau hujan langsung. Isi baterai hingga sekitar 50–70 persen sebelum disimpan agar kondisinya tetap stabil.

9. Waspadai Suara Aneh dan Getaran
Kalau motor mengeluarkan suara atau getaran yang tidak biasa setelah mudik, jangan diabaikan. Bisa jadi itu tanda ada komponen yang longgar atau aus. Segera konsultasikan ke teknisi.

10. Cek Sistem Keamanan
Terakhir, pastikan semua sistem keamanan bekerja dengan baik—lampu-lampu, klakson, hingga alarm (jika ada). Keamanan adalah bagian dari kenyamanan dalam berkendara. (*)