TIMES JATENG, BANJAR – Keluhan salah satu Ketua RT di lingkungan Warga Mulya Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja ditanggapi Wali Kota Banjar, Ir H Sudarsono.
"Keuangan daerah kan sedang tidak memungkinkan untuk mengalokasikan anggaran kenaikan insentif jadi untuk saat ini kita belum bisa memenuhinya," ungkap Sudarsono.
Dengan dipangkasnya dana Transfer ke Daerah dari Pusat, Sudarsono khawatir berdampak pada lonjakan efisiensi yang akan mempengaruhi pembangunan di Kota Banjar.
"Insya Allah kalau keuangan pemerintah sudah normal, akan menjadi kebijakan prioritas yang akan diperhatikan," ujarnya.
Wali Kota meminta para ketua RT dan RW untuk bersabar dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya belum bisa memastikan waktunya kapan tapi kita tunggu sampai APBD memungkinkan untuk mengalokasikan anggaran kenaikan insentif," sambungnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Didin, Ketua RT 17 RW 08 di Lingkungan Wargamulya menagih janji wali kota semasa kampanye untuk menaikan insentif RT dan RW.
"Kami sangat berharap janji tersebut dipenuhi dengan menaikan insentif kami," katanya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tanggapi Tuntutan Kenaikan Insentif RT RW, Begini Jawaban Wali Kota Banjar
| Pewarta | : Sussie | 
| Editor | : Ronny Wicaksono |